AULIA SUKMA HAFIDZAH, 0981411431006 (2018) KERAGAMAN STRUKTUR CALCAREOUS RING PADA TIGA SPESIES TERIPANG YANG TERDAPAT DI SELAT MADURA. Skripsi thesis, Fakultas Sains dan Teknologi.
Text (ASBTRAK)
MPB 73-18 HAF K - ABSTRAK.pdf Download (58kB) |
|
Text (FULLTEXT)
MPB 73-18 HAF K.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Calcareous ring berfungsi sebagai titik pelekatan untuk otot yang mengoperasikan tentakel oral dan ujung anterior otot lainnya yang mengikat tubuh secara longitudinal. Manfaat dari penelitian keragaman struktur calcareous ring pada tiga spesies teripang yang terdapat di Selat Madura adalah untuk mempelajari perbedaan dan persamaan struktur calcareous ring antar individu dan antar spesies teripang lokal di Indonesia menggunakan penelitian observasioanal deskriptif. Menunjukkan bahwa spesies Acaudina rosettis memiliki berat dinding tubuh panjang tubuh yang paling besar jikadibandingkan dengan spesies Phylloporus sp., dan Colochirus quadrangularis yaitu mencapa berat dinding tubuh sebesar 47,95 g dan panjang tubuh sebesar 19,89 cm. Kemudian Terdapat perbedaan dan persamaan pada data rata –struktur bagian radial, interradial, notch / takik, dan ridge / punggung bukit pada calcareous ring antar individu dan antar spesies teripang Pylloporus sp., Acaudina rosettis, dan Colochirus quadrangularis. Phylloporus sp. memiliki jumlah struktur radial sebanyak 5 buah dan jumlah struktur interradial sebanyak 5 buah, kecuali pada individu ke 14 yang memiliki jumlah struktur radial sebanyak 4 buah dan jumlah struktur interradial sebanyak 4 buah. Sedangkan Acaudina rosettis dan Colochirus quadrangularis memiliki jumlah struktur radial sebanyak 5 buah dan jumlah struktur interradial sebanyak 5 buah. Semakin besar panjang horizontal dan vertikal pada suatu bagian radial maupun interradial calcareous ring, menunjukkan banyaknya pula otot retraksi dan otot longitudinal yang menempel, sehingga semakin besar pula bagian calcareous ring tersebut melindungi cincin saraf dan sistem vaskular air serta menyokong faring dan kerongkongan. Kemudian semakin panjang daerah perpanjangan posterior pada calcareous ring suatu teripang, maka semakin besar pula daya rileksasinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB 73/18 Haf k | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | INVERTEBRATA, TERIPANG, ECHINODERMATA, HABITAT, PERAIRAN, SELAT MADURA, CALCAREOUS RING | |||||||||
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | |||||||||
Date Deposited: | 08 Jan 2019 07:04 | |||||||||
Last Modified: | 08 Jan 2019 07:04 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77863 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |