MUHAMMAD SHOKHIKHUL ISLAM, 141311133119 (2018) PEMBESARAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata) METODE KURUNGAN TANCAP PADA SILVOFISHERY DI EKOWISATA MANGROVE WANASARI DESA TUBAN, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG, PROVINSI BALI. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Aiirlangga. (Unpublished)
Text (ABSTRACT)
PKL PK BP 121 - 18 Isl p-Abstrak.pdf Download (41kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PKL PK BP 121 - 18 Isl p.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu hasil perikanan pantai dimana permintaan komoditas ini terus meningkat, baik di pasaran lokal maupun luar negeri. Sehingga menjadikan kepiting bakau sebagai komoditas perikanan penting Indonesia. Seiring dengan meningkatnya permintaan pada komoditas kepiting bakau, pengepul terkadang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pasar dikarenakan selama ini kepiting bakau yang didapat merupakan hasil tangkapan stok dialam yang berakibat berkurangnya stok dialam semakin menipis. Sehingga perlu dilakukan budidaya pembesaran kepiting bakau. Pembesaran kepiting bakau dapat dilakukan dengan metode kurungan tancap di dalam area mangrove (silvofishery). Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini yaitu memperoleh pengetahuan dan memahami permasalahan dalam proses pembesaran kepiting bakau (Scylla serrata) metode kurungan tancap pada silvofishery di Ekowisata Mangrove Wanasari, Tuban, Bali. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Ekowisata Mangrove Wanasari, Desa Tuban, Kecamatan Kuta, Provinsi Bali pada tanggal 25 Januari sampai dengan 26 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil Praktek Kerja Lapang yang telah dilakukan dengan judul pembesaran kepiting bakau (Scylla serrata) metode kurungan tancap diawali dengan seleksi benih kepiting bakau, penebaran, pemberian pakan, pengukuran suhu, salinitas, pH, pengukuran oksigen terlarut yang dilakukan dua hari sekali selama 30 hari. Selanjutnya penanganan hama dan penyakit, sampling, pemanenan
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL PK BP 121/ 18 Isl p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Mud Crab (Scylla serrata) Pen Culture Method ; Silvofishery ; Wanasari Mangrove Ecotourism Tuban Village, Kuta District, Badung Regency, Bali Province.. | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 08 Jan 2019 09:14 | ||||||
Last Modified: | 08 Jan 2019 09:14 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77895 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |