PERSEPSI ANALIS KREDIT BANK-BANK DI SURABAYA TERHADAP INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK

Toni Cahyono, 040117227 (2005) PERSEPSI ANALIS KREDIT BANK-BANK DI SURABAYA TERHADAP INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-cahyonoton-5981-a40305.pdf

Download (209kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
7791.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kebutuhan akan jasa akuntan publik semakin meningkat seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia pada akhir-akhir ini. Hal ini tentunya berimplikasi pada usaha peningkatan mutu dan profesionalisme akuntan publik sebagai suatu profesi. Berbagai bentuk usaha dilakukan, antara lain dalam bentuk penelitian-penelitian, symposium, seminar dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesi akuntan publik. Sebagian besar kegiatan-kegiatan tersebut berfokus pada usaha peningkatan kemampuan akuntan publik secara teknis keilmuan. Padahal, akuntan publik sebagai profesi yang berhubungan dengan public trust atau kepercayaan masyarakat, dipengaruhi secara signifikan oleh opini masyarakat terhadap profesi yang bersangkutan, karena tanpa kepercayaan masyarakat maka jasa audit independen akuntan publik tidak memiliki arti. Dari beberapa penelitian yang ditemui, diketahui bahwa dikalangan masyarakat berkembang tendensi negatif yang berhubungan dengan independensi akuntan publik, dimana faktor independensi ini diatur dalam pernyataan Etika Profesi Akuntan Indonesia. Maka dari itu, dalam penelitian ini penulis berusaha untuk memahami dan mengetahui kebenaran dari tendensi negatif yang berkembang dikalangan masyarakat khususnya pihak analis kredit menyangkut independensi akuntan publik. Penelitian yang dilakukan berbentuk survey dengan menggunakan alat bantu berupa kuesioner. Responden yang diteliti adalah analis kredit bank-bank yang berada di Surabaya. Analis kredit didefinisikan sebagai seseorang yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam menilai kelayakan suatu organisasi atau perusahaan untuk menerima kredit. Total kuesioner yang diajukan adalah 80 buah kuesioner sedangkan jumlah yang dapat diolah lebih lanjut sebanyak 40 buah (telah melewati proses seleksi, uji validitas dan uji reliabilitas). Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis data secara deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntan publik dipersepsikan independen oleh analis kredit dilihat dari faktor psikologis, tanggung jawab professional dan kecakapan teknisnya. Sedangkan dilihat dari faktor ekonomi, hubungan sosial, jasa non audit, audit fee dan hubungan personal akuntan publik dipersepsikan tidak independen oleh analis kredit bank-bank di Surabaya. Berdasarkan uji statistik non parametrik tes satu sampel Kolmogorov-Smirnov yang telah dilakukan diketahui bahwa sebagian besar pihak analis kredit mempercayai independensi akuntan publik dalam menjalankan tugasnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 403 /05 Cah p
Uncontrolled Keywords: CREDIT CONTROL
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1641-1643 Bank loans. Bank credit. Commercial loans
H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
Toni Cahyono, 040117227UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDjoko Dewantoro, Drs., M.Si., AkUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 08 Feb 2008 12:00
Last Modified: 13 Jul 2017 15:51
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7791
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item