Setia Juliani, 121113047 (2018) PENYESUAIAN DIRI ORANG JEPANG SETELAH MENJADI MUALAF DI JEPANG (STUDI KASUS 5 MUALAF JEPANG YANG TINGGAL DI JEPANG). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) FS J 33-18 JUL P - ABSTRAK.pdf Download (148kB)
	Text (FULLTEXT) FS J 33-18 JUL P - FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 9 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Shinto merupakan kepercayaan asli masyarakat Jepang yang muncul sejak sebelum Masehi, serta kepercayaan tertua di Jepang. Agama lain yang mulai masuk ke Jepang adalah Islam. Islam berkembang di negara-negara yang mayoritas penduduknya bukan muslim, serta mulai dikenal di negara maju dan diminati oleh masyarakatnya. Salah satu negara maju yang masyarakatnya tertarik dengan agama Islam adalah Jepang. Jepang yang mayoritas masyarakatnya penganut kepercayaan Shinto mulai mengenal agama Islam yang masuk ke Jepang. Orang Jepang mulai melirik dan mempelajari agama Islam, bahkan orang Jepang ada yang masuk Islam dan menjadi seorang mualaf. Sebagai seorang mualaf yang masih minoritas di negara Jepang membutuhkan penyesuaian diri yang lebih dalam menjalani kehidupan sebagai seorang muslim atau mualaf. Penelitian ini bertujuan mencari tahu penyesuaian diri yang dilakukan oleh mualaf Jepang yang tinggal di Jepang, bagaimana mereka menjalani kehidupan sebagai seorang mualaf yang tinggal di Jepang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan wawancara. Penelitian ini menggunakan konsep penyesuaian diri untuk mencari penyesuaian diri yang dilakukan oleh para informan mualaf Jepang yang tinggal di Jepang. Hasil dari penelitian ini adalah perilaku penyesuaian yang dilakukan oleh mualaf Jepang tanpa ada kekhawatiran, mereka bisa menyesuaikan diri dengan baik, serta mematuhi hukum Islam.

Actions (login required)

View Item