Desy Trilistyoati, NIM011511133137 (2018) PROFIL KLINIS DAN KEJADIAN INFEKSI PENDERITA SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS DI IRNA MEDIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD DR. SOETOMO TAHUN 2016. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (58kB) |
|
Text (Fulltext)
FK PD 139 18.pdf Restricted to Registered users only until 9 January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Systemic Lupus Erythematosus adalah penyakit autoimun yang belum diketahui penyebab pastinya. Systemic Lupus Erythematosus menyerang berbagai organ sehingga memiliki beragam manifestasi klinis. Sebagian besar penderita memperoleh terapi imunosupresan yang menekan sistem imun sehingga mengakibatkan tubuh rentan terhadap infeksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui manifestasi klinis, kelainan laboratorium, dan gambaran infeksi pada penderita Systemic Lupus Erythematosus di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2016. Penelitian observasional deskriptif cross sectional menggunakan rekam medik 273 penderita Systemic Lupus Erythematosus di RSUD Dr. Soetomo tahun 2016. Hasil: manifestasi klinis yang ditemukan berupa malar rash 7.33%, discoid rash 2.93%, ulkus oral 8.42%, rambut rontok 16.48%, arthritis 26.74%, serositis 13.19%, ginjal 35.9%, neurologi 24.91%, anemia 73.71%, leukopenia 32.67%, limfopenia 76.89%, trombositopenia 33.86%. Kelainan laboratorium yang ditemukan adalah hematologi (anemia 73.71%, leukopenia 32.67%, limfopenia 76.89%, trombositopenia 33.86%), fungsi ginjal (kadar serum kreatinin tinggi 39.66%, kadar BUN tinggi 41.2%, hipoalbuminemia 62.6%), urine (proteinuria 68.21%, hematuria 51.79%) dan fungsi hati (kadar ALT tinggi 36.65%, kadar AST tinggi 29.86%). Sebanyak 33.7% mengalami infeksi, dengan infeksi terbanyak adalah pneumonia (70.65%), infeksi saluran kemih (51.09%), dan sepsis (35.87%). Kesimpulan: manifestasi klinis yang paling sering dialami penderita Systemic Lupus Erythematosus adalah hematologi, ginjal, dan arthritis. Kelainan hematologi, fungsi ginjal, fungsi hati, dan infeksi sering ditemukan pada penderita. Jenis infeksi yang paling sering adalah pneumonia, infeksi saluran kemih, dan sepsis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK. PD. 139/18 Tri p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Systemic Lupus Erythematosus, lupus nefritis, infeksi | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | |||||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2019 04:20 | |||||||||
Last Modified: | 15 Jan 2019 07:49 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78002 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |