Nita Rizky Yani, 121411131056 (2018) DISHARMONI KELUARGA PADA MASYARAKAT MODERN DALAM NOVEL KERUMUNAN TERAKHIR KARYA OKKY MADASARI : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) FS BI 119 18 Yan d ABSTRAK.pdf Download (106kB)
	Text (FULLTEXT) FS BI 119 18 Yan d FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 9 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan disharmoni keluarga yang diungkap dari tokoh-tokoh dalam novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari. Selain itu mengungkap makna sosiologis disharmoni keluarga pada masyarakat modern. Artinya, penelitian ini menitikberatkan pada wujud disharmoni keluarga modern yang dihadirkan dalam novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari melalui tokoh-tokoh dan menggali makna yang terdapat pada relasi antar tokoh. Penelitian ini mengaitkannya pada faktor di luar teks yaitu realitas sosial masyarakat yang bersinggungan dengan kondisi keluarga modern yang termasuk bagian dari masyarakat modern dengan menggunakan data dan teori yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif tekstual (library research). Diawali dengan dua tahap analisis. Pertama, analisis mengenai identifikasi tokohtokoh dan wujud disharmoni pada relasi antar tokoh. Kedua, hasil analisis tersebut diteruskan melalui proses pemaknaan dari disharmoni yang telah ditemukan pada tahap sebelumnya. Melalui kedua tahap tersebut, dapat diperoleh makna sosiologis disharmoni keluarga dalam novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari dengan memanfaatkan perspektif sosiologi sastra yang dipertajam dengan teori sosiologi keluarga William J. Goode. Berdasarkan analisis-analisis tersebut, ditemukan pemaknaan secara sosiologis terkait disharmoni keluarga dalam lingkungan keluarga modern yang merupakan bagian dari masyarakat modern. Wujud disharmoni diungkap melalui relasi antar tokoh dalam novel Kerumunan Terakhir, diantaranya berwujud disharmoni suami dan istri, disharmoni ayah dan anak, disharmoni ibu dan anak, disharmoni kakak dan adik, serta pencitraan keluarga atas soail media. Lebih lanjut, dalam bahasan makna disharmoni keluarga yang terjadi pada tokoh-tokoh. Disharmoni keluarga sebagai refleksi atas kehidupan masyarakat menengah atas. Pendidikan setnggi apapun yang diperoleh dari akademik, tidak seperti pendidikan dalam keluarga yang merupakan pusat dari penanaman moral. Pengaruh globalisasi sangat besar, dapat berdampak pada kehidupan bermasyarakat, tidak terkecuali kehidupan berkeluarga. Apabila dalam suatu keluarga terjadi suatu disharmoi, maka sangat mudah terjadinya perpecahan pada keluarga modern. Disharmoni keluarga dalam novel Kerumunan Terakhir yang diteliti menjadi refleksi bagi keluarga modern. Selain itu menjadi cermin kehidupan masyarakat di Indonesia yang sekarang ini banyak terjadi dan menjadi hal biasa dengan melihat fenomena disharmoni keluarga yang sudah ada.

Actions (login required)

View Item