MUHAMMAD MUSTAMI’IN, 121111104 (2018) KEGELISAHAN TOKOH-TOKOH ORANG TUA DALAM KUMPULAN CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A.A. NAVIS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) FS BI 121 18 Mus k ABSTRAK.PDF Download (323kB)
	Text (FULLTEXT) FS BI 121 18 Mus k FULLTEXT.PDF Restricted to Registered users only until 9 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian berjudul “Kegelisahan Tokoh-tokoh Orang Tua dalam Kumpulan Cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis” ini bertujuan mengungkap kegelisahan tokoh-tokoh orang tua dan maknanya dalam kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami Karya A.A. Navis. Dasar teori dalam penelitian kali ini memanfaatkan pemaparan Robert Stanton terkait pembedahannya atas struktur fiksi sebuah karya sastra. Dalam teorinya, Stanton memberikan langkah-langkah pembedahan struktur fantastik melaui fakta-fakta cerita dan sarana-sarana sastra. Unsur-unsur yang membangun struktur suatu karya, mendapatkan makna dari keseluruhan teks. Kelima cerpen dalam kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami ini memiliki karakter penokohan yang sama, tokoh orang tua sebagai objek kegelisahan menjadi menarik dalam pembahasan egoism. Sempitnya pemahaman egois dalam diri manusia menjadikan manusia sering kali terjebak dalam masalah pada dirinya sendiri. Oleh karena itu, pembahasan kali ini diharapkan dapat membantu pengertian tentang kegelisahan yang dirasakan seseorang adalah dampak dari bagaimana seseorang tidak paham tentang keegoisan yang ada dalam diri.Bentuk kegelisahan pada tokoh-tokoh orang tua disebabkan oleh aspek psikologi. Pemahaman yang sedikit mengenai karakter egois semakin meyulitkan. Maka dari itu, untuk menemukan karakter-karakter tersebut diperlukan kajian struktural dalam memahami setiap karakter tokoh. pusat penelitian ini haruslah terisi terlebih dahulu sebagai syarat mutlak untuk memenuhi pemahaman yang sulit ditemukan. Kesamaan karakter antara tokoh satu dengan yang lain memenuhi setiap kriteria yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, jika tidak adanya relasi pada setiap pemahaman tersebut akan sulit untuk menentukan karakter pada tokoh-tokoh orang tua secara utuh.

Actions (login required)

View Item