ERNIE FRISLIA, 111514153021 (2018) PENGARUH SELF-CONSTRUAL DAN GOAL ORIENTATION TERHADAP PERILAKU KERJA INOVATIF KARYAWAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (174kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 9 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku kerja inovatif karyawan adalah salah satu cara yang dapat digunakan organisasi dalam menerapkan inovasi untuk meningkatkan kinerja, keunggulan kompetitif, daya saing dan serta menghadapi perubahan lingkungan eksternal yang dinamis. Penelitian ini menguji pengaruh dari self-construal dan goal orientation terhadap perilaku kerja inovatif. Definisi self-construal dalam penelitian ini menggunakan teori dari Markus dan Kitayama (1991), goal orientation menggunakan teori dari VandeWalle (1997), dan perilaku kerja inovatif menggunakan teori dari De Jong (2007). Data penelitian ini diperoleh dari 168 karyawan yang bekerja di perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah perpaduan dari purposive sampling dan snowball sampling. Penelitian ini menggunakan skala self-construal yang dikembangkan oleh Singelis (1994) dengan reliabilitas sebesar 0,867, skala goal orientation milik VandeWalle (1994) dengan reliabilitas sebesar 0,807, dan skala perilaku kerja inovatif dari De Jong (2007) dengan reliabilitas sebesar 0,920. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik regresi berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 21.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh pengaruh antara self-construal dan goal orientation terhadap perilaku kerja inovatif dengan nilai signifikansi 0,000, nilai R sebesar 0,249 dan R square sebesar 0,240. Persamaan regresi yang didapatkan adalah Y=14,045+0,084X1+0,268X2, ini berarti self-construal dan goal orientation memiliki pengaruh positif terhadap perilaku kerja inovatif.

Actions (login required)

View Item