ENY MARYATI, 040214268 (2007) PENGARUH INFORMASI ARUS KAS TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI PT BURSA EFEK SURABAYA (Periode 2003-2004). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-maryatieny-6089-a23207.pdf Download (220kB)
	Text (FULL TEXT) 7809.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu faktor internal perusahaan yang dapat mempengaruhi keputusan para investor adalah ketersediaan informasi akuntan. Informasi akuntansi yang tercermin dalam laporan akuntansi bertujuan untuk memberikan informasi kepada investor mengenai kinerja perusahaan dalam mengelola kasnya. Laporan Keuangan itu meliputi Laporan laba/rugi, neraca, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal. Penelitian ini menggunakan arus kas karena arus kas merupakan salah satu indikator kinerja perusahaan dan merupakan sebagian dari faktor-faktor yang secara fundamental diperkirakan akan mempengaruhi volume perdagangan saham. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah arus kas yang terdiri dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham baik secara simultan maupun parsial, khususnya pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BES. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan mengkaji pengaruh serta hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BES dan periode penelitian yang digunakan adalah tahun 2003-2004. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan metode multiple regression dengan tingkat signifikansi 5 %. Dari hasil uji statistik F didapatkan bahwa arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur yang go public di BES. Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat ditunjukkan oleh nilai adjusted R Square sebesar 0,165 yang artinya 16,5 % perubahan volume perdagangan saham dapat dijelaskan oleh aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan secara bersama-sama, sedangkan sisanya 83,5 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model, seperti kondisi ekonomi, situasi politik, dan kebijakan pemerintah. Sedangkan dari hasil uji t (uji parsial), ketiga variabel bebas yang dimasukkan dalam model yang memiliki pengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham adalah arus kas dan aktivitas operasi karena, memiliki koefisien parameter terbesar. Sedang arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham karena, informasi internal perusahaan yang berupa laporan keuangan hanya memberikan pengaruh yang kecil terhadap volume perdagangan saham, sedangakan faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, kondisi sosial politik, resiko investasi dan tingkat inflasi memberikan pengaruh yang lebih kuat terhadap volume perdagangan saham.

Actions (login required)

View Item