Mayang Krisna Wida, 040217591 (2007) ANALISIS LAPORAN BIAYA KUALITAS PADA PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN ISO 9001-2000 (STUDI KASUS PADA PT GARAM (PERSERO)). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-widamayang-6097-a22807-k.pdf Download (360kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7813.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini telah menjadikan mutu sebagai salah satu dimensi kompetitif yang penting bagi perusahaan manufaktur maupun jasa. Oleh karena pentingnya menjaga kualitas produk di mata konsumen, maka mendorong dibentuknya sistem manajemen kualitas ISO 9001: 2000 sebagai standar kualitas produk sehingga dapat memenuhi persyaratan konsumen. Adanya usaha peningkatan kualitas produk ini diikuti dengan timbulnya biaya yang disebut biaya kualitas. PT Garam (Persero) yang bergerak di bidang industri garam telah menerapkan ISO 9001: 2000 yang dijalankan pada berbagai satuan kerja organisasi. Namun perusahaan belum melakukan pengukuran dan pelaporan biaya kualitas yang terpisah dari laporan biaya produksi. Evaluasi terhadap kinerja biaya kualitas dilakukan dengan membandingkan biaya aktual yang terjadi pada tahun ini dengan tahun sebelumnya. Disini terlihat bahwa perusahan tidak melakukan evaluasi atas biaya kualitas secara terpisah. Padahal dari laporan dan evaluasi biaya kualitas, manajemen dapat menilai efisiensi biaya yang dikeluarkan dan mengetahui elemen biaya mana yang harus direduksi, agar penerapan ISO 9001: 2000 dapat berjalan secara efektif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif karena memfokuskan penelitian untuk mendeskripsikan atau menggambarkan penerapan sistem manajemen kualitas ISO 9001: 2000, serta mengidentifikasi biaya-biaya yang ditimbulkan atas aktivitas tersebut. Dalam hal ini obyek penelitiannya adalah biaya kualitas dan laporan biaya kualitas dan kemudian dapat digunakan untuk memecahkan persoalan yang timbul dalam subyek penelitian yaitu bagaimana laporan biaya kualitas dapat digunakan sebagai alat perencanaan dan pengendalian yang mendukung penerapan ISO 9001: 2000. Ruang lingkup penelitian ini mengenai laporan biaya kualitas selama tahun 2004 sampai 2006, evaluasi kinerja biaya kualitas berdasarkan tren satu tahun dan tren periode berganda dan data yang terbatas pada laporan biaya produksi, laporan harga pokok penjualan. Aktivitas pengendalian yang dilakukan manajemen PT Garam pada tahun 2004 hingga 2006 mengakibatkan peningkatan total biaya kualitas. Biaya pengendalian terus meningkat seiring dengan usaha manajemen untuk memuaskan konsumen dan berimbas positif dengan menurunnya kegagalan produk. Biaya-biaya tersebut ikut terkubur dalam laporan produksi sehingga tidak dapat digunakan oleh manajemen untuk melakukan evaluasi atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan dan melakukan analisa atas kinerja biaya kualitas. Laporan biaya kualitas yang seharusnya disusun oleh manajemen dapat digunakan sebagai informasi untuk melakukan perencanaan dan pengendalian biaya kualitas, sehingga aktivitas peningkatan kualitas berjalan efektif.

Actions (login required)

View Item