Airlangga Bosar Panogari Sihotang, NIM011511133057 (2018) PROFIL KASUS KEMATIAN MENDADAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2016. Skripsi thesis, Fakultas Kedokteran.

	Text (ABSTRAK) FK.PD.222-18 Sih p abstrak.pdf Download (130kB)
	Text (FULLTEXT) FK.PD.222-18 Sih p.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebuah kematian dapat muncul secara mendadak (sudden) maupun tidak diduga (unexpected) bagi orang luar atau orang-orang di luar tenaga medis, tetapi sebenarnya tidak seperti itu bila dilihat dalam sudut pandang proses patologis penyakit tersebut. Penyakit tersebut sesungguhnya sudah ada sejak beberapa saat tetapi tidak memilik gejala (symptomless) dan sama sekali tidak diwaspadai atau adanya suatu peringatan akan terjadinya penyakit kronis atau bahkan ada gejala tetapi dianggap oleh orang-orang bahwa hal tersebut tidak membahayakan. Pada Instalasi Forensik RSUD Dr. Soetomo kematian mendadak juga termasuk yang menyumbangkan angka terbanyak setelah kecelakaan lalu lintas. Terdapat 756 kasus kematian tidak wajar pada tahun 2016 dan tercatat pada rekapitulasi jumlah jenasah pada tahun 2016 terdapat 200 kasus kematian mendadak. Berdasarkan high volume dan high risk kasus kematian mendadak inilah yang mendasari penelitian ini untuk menampilkan profil kasus kematian mendadak yang terjadi di instalasi kedokteran forensik RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2016. Jenis penelitian adalah deskriptif observasional. Populasi adalah seluruh visum kematian selama Januari – Desember 2016 di Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari buku registrasi pasien kematian tidak wajar, kumpulan visum jenazah, dan rekapitulasi kasus mati tidak wajar RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Data yang telah terkumpul kemudian akan ditabulasi dan disajikan dalam bentuk grafik Jumlah sampel yang memenuhi kriteria pada penelitian ini sebanyak 169 sampel. Hasil dari penelitian ini didapatkan sebanyak 82,8% adalah pasien pria dan 17,2% adalah pasien wanita dengan rentang usia dengan frekuensi terbanyak adalah pada usia 50-59 tahun dengan persentase 28%. Kasus kematian mendadak juga paling banyak terjadi pada bulan maret yaitu dengan persentase 11,8%. Dari seluruh kasus hanya 12 pasien saja yang dilakukan tindakan otopsi atau pemeriksaan dalam. Sebesar 92,9% pasien lainnya tidak dilakukan otopsi atau hanya dilakukan pemeriksaan luar saja. Dari pasien yang dapat diketahui penyebab kematiannya melalui tindakan pemeriksaan dalam maupun luar didapatkan bahwa penyebab kematian terbanyak adalah penyakit kardiovaskuler yaitu sebesar 57,1%. Saran pada penlitian kali ini adalah perlu dihimbau kepada keluarga pasien pentingnya melakukan otopsi atau pemeriksaan dalam bukan tentang apakah keluarga sudah mengikhlaskan kematian pasien tersebut atau belum, melainkan manfaat yang bias didapatkan dari dilakukannya otopsi atau pemeriksaan dalam tersebut yaitu manfaat pembelajaran sehingga serangan kematian mendadak tersebut bisa di upayakan untuk dihindarkan. Perlu juga dilakukan penelitian lanjutan lebih lagi dengan rentang waktu yang lebih luas bukan hanya satu tahun saja melainkan beberapa tahun sehingga data yang didapatkan bisa lebih luas dan lebih banyak untuk dikaji lebih lagi demi pembelajaran selanjutnya.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	KKA KK FK.PD.222/18 Sih p
Uncontrolled Keywords:	SUDDEN DEATH, SUDDEN CARDIAC DEATH, UNEXPECTED DEATH
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine
Divisions:	01. Fakultas Kedokteran
Creators:	Creators NIM Airlangga Bosar Panogari Sihotang, NIM011511133057 NIM011511133057
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Abdul Aziz, dr., Sp.F. UNSPECIFIED Thesis advisor Agustina Salinding, dr., Sp.An.KIC. UNSPECIFIED
Depositing User:	Andri Yanti
Date Deposited:	11 Jan 2019 03:35
Last Modified:	14 Jan 2019 05:14
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78202
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item