DESTRI IMANIA, 021511133021 (2018) KADAR KALSIUM SERUM TIKUS WISTAR (Rattus Norvegicus) PADA HUMAN ADIPOSED-DERIVED MESENCHYMAL STEM CELLS (hADMSCs) DAN CHITOSAN SCAFFOLD DENGAN PEMERIKSAAN OSTEOINDUKSI (Penelitian Laboratoris in vivo). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_KG.121 18 Ima k.pdf Download (43kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_KG.121 18 Ima k.pdf Restricted to Registered users only until 10 January 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Rekonstruksi jaringan tulang dengan kerusakan yang luas merupakan salah satu tantangan bagi dokter gigi dalam proses penyembuhan jaringan tulang. Bone graft merupakan gold standard pada perbaikan tulang. Akan tetapi penggunaan bone graft memiliki keterbatasan jumlah jaringan yang dihasilkan. Tissue engineering merupakan metode mutakhir dalam hal regenarasi tulang. prinsip Tissue engineering memiliki tiga komponen utama yaitu stem cell yang memiliki kemampuan self renewal dan diferensiasi multineage, bioreactor/growth factor, dan scaffold. Penggabungan hADMSC dan chitosan scaffold, diharapkan dapat memicu osteoinduksi yang ditunjukkan oleh marker osteogenik seperti kadar kalsium. Tujuan: Membuktikan adanya osteoinduksi pada aplikasi Human Adiposed Derived Mesenchymal Stem Cell (hADMSC) dan chitosan scaffold menggunakan kadar kalsium serum. Metode: Penelitian ini menggunakan 12 kelompok perlakuan dengan masing masing kelompok terdapat 4 sampel. Kelompok 1 hingga 4 adalah kelompok kontrol negatif hari ke-1,3,7,dan 14 yang hanya dilakukan pengeburan tulang maksila. Sedangkan kelompok 5 hingga 8 adalah kelompok kontrol positif hari ke-1,3,7,dan 14 yang diberi chitosan scaffold. Kelompok 9 hingga 12 adalah kelompok perlakuan hari ke-1,3,7,dan 14 yang diberi hADMSC dan chitosan scaffold. Pengambilan darah dilakukan pada setiap kelompok untuk memeriksa kadar kalsium serum. Hasil: Ada perbedaan kadar kalsium serum pada setiap kelompok. Kesimpulan: Aplikasi hADMSC dan chitosan scaffold menyebabkan perubahan yang signifikan pada kadar kalsium serum pada hari ke-1, ke-3, ke-7 dan ke-14 yang berarti hADMSC dan chitosan scaffold dapat memicu osteoinduksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG.121/18 Ima k | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Human Adipose-Derived Mesenchymal Stem Cells, chitosan scaffold,tissue engineering, kalsium. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry R Medicine > RK Dentistry > RK641-667 Prosthetic dentistry. Prosthodontics |
|||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | prasetyo adi nugroho | |||||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2019 03:34 | |||||||||
Last Modified: | 10 Jan 2019 07:35 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78210 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |