Tubagus Pasca Faiz Ikram, NIM011311133112 (2018) Faktor risiko prenatal, natal dan postnatal anak usia 0-6 tahun dengan disabilitas di Poliklinik Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Soetomo. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
FK PD 180-18 Ikr f abstrak.pdf Download (100kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FK PD 180-18 Ikr f.pdf Restricted to Registered users only until January 2022. Download (1MB) |
Abstract
Menurut undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, inlektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif. Secara tidak langsung mempengaruhi tumbuh kembangnya. Secara global dilaporkan anak yang mengalami gangguan berupa kecemasan sekitar 9% , mudah emosi 11-15%, gangguan perilaku 9-15%(Kay-Lambkin dkk, 2007). Departemen kesehatan RI Dalam melaporkan bahwa 0,4 juta (16%) balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik halus dan kasar, gangguan pendengaran, kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara(Widati, 2012). Sedangkan menurut Dinas Kesehatan dalam (Widati, 2012) sebesar 85.779 (62,02%) anak usia prasekolah mengalami gangguan perkembangan. Dari data Riskesdas (2013) angka prevelansi stunded (hambatan pertumbuhan) pada balita di jawa tengah adalah sebesar 24,5%.Beberapa penelitian telah dilakukan seperti penelitian retrospektif yang telah di lakukan di Poliklinik Neurologi Anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Januari 2006 - Juli 2008 tentang prevalensi Keterlambatan Perkembangan Global (KPG) didapatkan bahwa 151 (2,3%) anak dari 6487 kunjungan mengalami KPG. Keluhan terbanyak, belum bisa berjalan dan berbicara 71 (47,1%) kasus, 84 (55,6%) laki-laki, dan rata umur (21,8 ± 13,1)bulan (Suwarba, 2008). Hasil studi Marlina (2010) dari 10 anak usia 1-3tahun yang dinilai motorik halusnya, 4 anak (40%) termasuk normal dan 6 anak (60%) termasuk tidak normal. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui bagaimana faktor resiko prenatal, natal dan post natal pada anak usia 0-6 tahun dengan disabilitas di Poliklinkik Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Soetomo periode januari 2017 - july 2017 sehingga meminimalisasi kejadian disabilitas baik dalam masa prenatal, natal maupun post natal. Berdasarkan data rekam medik yang didapatkan dari Bidang Pemasaran dan Rekam Medik RSUD Dr. Soetomo, didapatkan pasien dengan disabilitas sebanyak 100 pasien yang berada di Poliklinik Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Soetomo. Jumlah data eksklusi adalah 3 dokumen medik denganpasien lewat dari umur yang sudah ditentukan. Semua data yang terkumpul dalam rekam medik disusun kedalam tabel berdasarkan faktor risiko apa yang menyebabkan disabilitas dihubungkan dengan masa prenatal, natal dan postnatal. Penelitianini dilaksanakan pada bulan Januari 2017 sampai Juli 2017. Statistik deskriptif dan analytical untuk menjelasakan distribusi Faktor risiko prenatal, natal dan postnatal anak usia 0-6 tahun dengan disabilitas
Actions (login required)
View Item |