Ryza Arifita, 121411331002 (2018) IRONI DALAM PELANGGARAN MAKSIM-MAKSIM PRINSIP KERJASAMA DAN PRINSIP SOPAN SANTUN PADA MANGA KOE NO KATACHI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) FS J 43-18 Ari i - ABSTRAK.pdf Download (71kB)
	Text (FULLTEXT) FS J 43-18 Ari i - FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 10 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang ironi dalam pelanggaran maksim Prinsip Kerjasama dan Prinsip Sopan Santun. Prinsip Ironi menjadi parasit bagi maksim Prinsip Kerjasama dan Prinsip Sopan Santun. Tak jarang prinsip tersebut melanggar maksim dari Prinsip Kerjasama dan Prinsip Sopan Santun, karena memiliki tujuan untuk mengejek, berbicara buruk, hingga melakukan tindakan agresif secara verbal terhadap lawan tutur (Leech, 1993:225). Tema tersebut diterapkan pada manga Koe no Katachi sebagai objek penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan ironi dalam pelanggaran maksim-maksim Prinsip Kerjasama dan Prinsip Sopan Santun pada manga Koe no Katachi. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan studi pustaka, teknik simak, dan catat. teori relevan dikumpulkan sebagai landasan teori. Teori ironi dari Geofrey Leech, Senko K Meynard, Seto Kenichi, dan Nakamura Akira digunakan sebagai batasan ciri ironi dalam tuturan ironi dan dijadikan data. Peneliti membaca manga, mencatat data yang sesuai, selanjutnya ditranskrip dan diterjemahkan. Data yang telah diterjemahkan kemudian dianalisis dengan teori Prinsip Kerjasama dan Prinsip Sopan Santun dari teori Grice dan Leech. Ditinjau dari jilid 1 sampai dengan jilid 7, peneliti menemukan 28 kalimat ironi yang masing-masing kalimat melanggar 1 hingga 3 maksim Prinsip Kerjasama dan Prinsip Sopan Santun. Kalimat ironi simasering digunakan untuk merendahkan lawan tutur. Alasan kalimat ironi dan alasan pelanggaran maksim, saling berkaitan. Selain itu, dalam manga Koe no Katachi ironi sering digunakan untuk merendahkan lawan tutur.

Actions (login required)

View Item