AMINATUZ ZUHRIYAH, 081411331040 (2018) PENENTUAN RIWAYAT STROKE ISKEMIK PASIEN MRI KEPALA BERDASARKAN APPARENT DIFFUSION COEFFICIENT (ADC) MELALUI VARIASI b VALUE. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (122kB) |
|
Text (Fulltext)
mpf 76 18 Zuh p.pdf Restricted to Registered users only until 10 January 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian yang berjudul Penentuan Riwayat Stroke iskemik Pasien MRI Kepala Berdasarkan Apparent Diffusion Coefficient (ADC) Melalui Variasi b value. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi b value terhadap citra DWI, untuk mengetahui nilai b value tebaik dalam menentukan Contras to Noise Ratio (CNR) lesi stroke iskemik pada Diffusion Weighted Image (DWI) dan Untuk mengetahui rentang nilai Koefisien Difusi yang didapatkan dari nilai ADC (Apparent Diffusion Coefficient) untuk stroke iskemik yang lama dengan baru. Dalam penelitian ini, variasi b value yang digunakan adalah b value 0 b 500 dan b 1000 . Hasil penelitian ini didapatkan pengaruh b value terhadap kualitas citra DWI dianalisa pada 30 pasien yang dicurigai stroke iskemik lama dan stroke iskemik baru. Analisa data dilakukan secara kuantitatif dengan metode Region Of Interest (ROI) langsung pada citra computer pesawat MRI kemudian dilakukan analisis Signal to Noise Ratio (SNR) dan Contrast to Noise Ratio (CNR). Signal to Noise Ratio (SNR) paling tinggi pada b 0 , sedangkan Contras to Noise Ratio (CNR) paling tinggi pada b 1000 . Uji statistik menunjukan bahwa nilai SNR diperoleh hasil Signifikan pada jaringan Lesi, Tepilesi, Liquor, WM, GM sebesar 0.000 (p<0.05), sedangkan untuk CNR pada jaringan Lesi-Tepilesi sebesar 0.000 (p<0.05). Hasil ini menunjukan bahwa variasi b value memiliki perbedaan bermakna pada jaringan Lesi, Tepilesi, Liquor, WM dan GM terhadap kualitas citra MRI. SNR dan CNR merupakan aspek yang penting dalam proses optimalisasi citra dalam memberikan informasi diagnose. Pada penelitian ini didapatkan Rentang nilai Koefisien Difusi pada stroke iskemik baru yaitu < 1 x 10-3 , sedangkan stroke iskemik lama yaitu > 1 x 10-3 , didapatkan hasil 15 pasien yang terkena stroke iskemik baru dan 15 pasien terkena stroke iskemik lama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPF. 76 18 Zuh p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | MRI, b value, Signal to Noise Ratio (SNR), Contras to Noise Ratio (CNR) dan ADC (Apparent Diffusion Coefficient). | |||||||||
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC793-793.5 Elementary particle physics | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | |||||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2019 08:17 | |||||||||
Last Modified: | 18 Jan 2019 03:35 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78319 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |