TEKNIK PEMIJAHAN IKAN TAWES (Barbonymus gonionotus) DI BALAI BENIH IKAN PURI, KABUPATEN MOJOKERTO, JAWA TIMUR

IRFAN MAHBUBY, 141511133059 (2018) TEKNIK PEMIJAHAN IKAN TAWES (Barbonymus gonionotus) DI BALAI BENIH IKAN PURI, KABUPATEN MOJOKERTO, JAWA TIMUR. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

[img] Text (ABSTRACT)
KKC KK PKL PK BP 259-18 Mah t-Abstrak.pdf

Download (43kB)
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK PKL PK BP 259-18 Mah t.pdf
Restricted to Registered users only until 10 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ikan tawes merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang digemari masyarakat. Ikan tersebut berasal dari Pulau Jawa, sehingga memiliki nama ilmiah Puntius javanicus yang saat ini dikenal secara internasional dengan nama ilmiah Barbonymus gonionotus. Permintaan pasar ikan tawes pada tahun 2000-2004 cukup tinggi, tetapi selanjutnya mengalami penurunan, sehingga produksipun juga menurun. Untuk menjaga kelestarian ikan tawes maka perlu adanya pembudidayaan ikan tersebut yang terdiri dari persiapan kolam, seleksi dan pemeliharaan induk, pemijahan, pemeliharaan larva dan pembesaran. Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2017 sampai 18 Januari 2018 di Balai Benih Ikan Puri Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Praktek Kerja Lapang ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan keterampilan dalam melakukan pemijahan ikan tawes (Barbonymus gonionotus) dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemijahan ikan tawes (Barbonymus gonionotus) di Balai Benih Ikan Puri, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Kegiatan pemijahan di Balai Benih Ikan Puri persiapan kolam, seleksi induk, pemijahan, dan pemeliharaan larva pasca pemijahan. Pemijahan ikan tawes di Balai Benih Ikan Puri dilakukan secara alami pada kolam permanen dengan luas 400 m². Perbandingan yang digunakan, 1 sampai 2 ekor jantan banding 1 ekor betina dengan jumlah jantan 50 ekor dan betina 40 ekor. Hasil pemijahan saat praktek kerja lapang menghasilkan telur sebanyak 960.000, hacthing rate 83%, survival rate 60% dan mortalitas 40%.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL PK BP 259/ 18 Mah t
Uncontrolled Keywords: Spawning Technique ; Tawes (Barbonymus gonionotus) ; Puri’s Fish Fry Center, Mojokerto Regency, East Java.
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.5-334.7 Fishery technology
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
IRFAN MAHBUBY, 141511133059UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNina Nurmalia Dewi, S.Pi., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 10 Jan 2019 08:20
Last Modified: 10 Jan 2019 08:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78322
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item