FAUZIAH ITSNAINI SHOFIANA, 101411231027 (2018) FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH 90 BUTIR SELAMA MASA KEHAMILAN (Studi Pada Wilayah Kerja Puskesmas Maron, Kabupaten Probolinggo). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) FKM GZ 33 18 Sho f ABSTRAK.pdf Download (58kB)
	Text (FULLTEXT) FKM GZ 33 18 Sho f.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi utama di Indonesia, oleh karena itu pemerintah mengeluarkan program pencegahan dan pengendalian anemia defisiensi besi melalui suplementasi besi berturut-turut selama setidaknya 90 hari selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi konsumsi 90 tablet besi selama masa kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebesar 40 ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet besi. Pengumpulan data meliputi wawancara kuesioner terkait usia, pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga, dan konsumsi tablet besi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi ordinal. Penelitian kualitatif untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan progam distribusi tablet tambah darah di Puskesmas Maron, yang menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Informan berjumlah 6 tenaga kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil berpengaruh terhadap konsumsi tablet besi (p = 0.040) , usia (p = 0.221), pendidikan (p = 0.321), dan dukungan keluarga (p = 0.232) tidak berpengaruh terhadap konsumsi tablet besi. Tenaga kesehatan yang terlibat berbagai profesi dan jumlah secara garis besar cukup. Ketersediaan tablet besi di Puskesmas Maron dikatakan cukup. Pengadaan tablet dilakukan selama 3 bulan sekali. Distribusi tablet terfokus di puskesmas induk dan pustu. Pencatatan persentase cakupan dilakukan setiap bulan. Monitoring konsumsi tablet dilakukan dengan wawancara sederhana dan tidak ada laporan tertulisnya. Kesimpulan dari penelitian adalah konsumsi tablet besi pada ibu hamil dipengaruhi oleh pengetahuan ibu hamil. Pelaksanaan program distribusi tablet besi dapat dikatan sudah baik, tetapi terdapat beberapa kendala. Sebaiknya tenaga kesehatan aktif memberikan edukasi tentang anemia dan tablet besi dan menambahkan metode pada kegiatan monitoring konsumsi tablet besi.

Actions (login required)

View Item