Samsul Arifin, 040113780 E (2007) PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SELAMA KRISIS DAN SESUDAH KRISIS DENGAN ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED DAN ANALISIS RASIO FINANSIAL PADA INDUSTRI AIR MINUM DALAM KEMASAN YANG TERDAFTAR DI BES. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-arifinsams-7641-a30007-k.pdf Download (66kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-arifinsams-7641-FULL-k.pdf Restricted to Registered users only Download (899kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan perekonomian di Indonesia yang begitu pesat, akan menimbulkan suatu kondisi persaingan yang kompetitif. Perusahaan dengan kinerja optimal yang dapat bertahan dalam kondisi persaingan tersebut. Dimana dalam pencapaian kinerja perusahaan yang optimal, menuntut peran manajemen keuangan yang semakin besar. Pengambilan keputusan strategis sangat tergantung pada hasil analisa yang dilakukan oleh manajernen keuangan. Untuk menilai suatu kinerja perusahaan, para manajer membutuhkan alat untuk menilai kinerja suatu perusahaan. Dalam menilai kinerja keuangan dapat memperoleh hasil maksimal jika menilainya pada saat kondisi perekonomian yang tidak stabil (terjadi krisis ekonomi). Penelitian ini mempelajari lebih lanjut dampak yang ditimbulkan krisis ekonomi terhadap kinerja keuangan industri air minum dalam kemasan dengan mengamhil sampel PT. Aqua Golden Mississppi Tbk. dan PT. Ades Alfindo Putrasetia Tbk. Alat analisis yang digunakan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan dalam penelitian ini adalah analisis rasio keuangan meliputi analisis likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas dan analisis Economic Value Added (EVA). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat uji statistik non parametik Wilcoxon Signed Ranks Test dan uji t untuk sampel yang berpasangan. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan industri air minum dalam kemasan selama krisis dan sesudah krisis.Tidak adanya perbedaan ini diduga bahwa kinerja keuangan industri air minum dalam kemasan selama krisis dan sesudah krisis tidak berbeda akibat dari tidak adanya pengaruh krisis terhadap industri ini.Hal ini disebabkan karena produk yang dihasilkan industri inin sudah merupakan kebutuhan pokok masyarakat

Actions (login required)

View Item