Andri Tatang Tri Satya Renjaya, 049711567 E (2004) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN SALES FORCE PT LIKE MOTOR DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-renjayaand-7966-b15107-k.pdf Download (333kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7844.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kompensasi finansial langsung yang terdiri dari gaji dan insentif merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dan hal ini didukung oleh teori ekspektansi (expectancy theory) yang diajukan oleh Vroom menyatakan bahwa motivasi adalah sebuah fungsi dari pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja tertentu yang pada gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang dikehendaki (Simamora, 2004 : 510). Jika suatu perusahaan mengabaikan pengaruh dari kompensasi finansial langsung terhadap kinerja karyawan, maka tidak menutup kemungkinan perusahaan tersebut akan mengalami labor turnover yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial langsung terhadap kinerja karyawan sales force PT. LIEK MOTOR di Surabaya. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sales force PT. LIEK MOTOR di Surabaya Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan yang terdiri dari : gaji (XI) dan insentif (X2). Sedangkan variabel tergantungnya adalah kinerja karyawan (Y) sales force PT. LIEK MOTOR di Surabaya. teknik analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Linier Berganda yang pengerjaannya dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows release 11.00 dengan hasil persamaan regresi sebagai berikut : Y = 8,038 + 0,175X1 + 0,272 X2 Persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa semua koefisien regresi bertanda positif yang berarti semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model memiliki arah perubahan yang searah dengan variabel terikatnya, artinya apabila variabel bebas naik dengan asumsi variabel bebas yang lain konstan maka variabel terikatnya juga ikut naik. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa variabel independent yang digunakan mempunyai pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun secara partial terhadap variabel dipendent. Hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan uji statistik F, dimana nilai Fhitung sebesar 7,610 lebih besar dari nilai kritis Ftabel pada taraf signifikansi 5% untuk uji 1 arah (1-tail) yaitu sebesar 3,257. sedangkan hasil perhitungan uji statistik t menunjukkan keseluruhan nilai thitung lebih besar dari nilai kritis ttabel pada taraf signifikansi 5% untuk uji 2 arah (2-tail) yaitu sebesar 2,0273.

Actions (login required)

View Item