VIDA PUTRI SETYA PERMATA, 151511613003 (2018) SISTEM PENGATURAN SUHU, KELEMBABAN, DAN PEMBERIAN NUTRISI PADA TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER (BAGIAN II). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) FV OSI 05-18 Per s - ABSTRAK.pdf Download (49kB)
	Text (FULLTEXT) FV OSI 05-18 Per s - FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pola tanam sistem hidroponik merupakan pola cocok tanam yang memanfaatkan air sebagai dasar pertumbuhan tanaman. Berperan dalam proses perkembangan tanaman dan biasanya ditempatkan di dalam sebuah greenhouse yang menggunakan prinsip natural ventilasi sehingga dapat menjaga suhu, menambahkan suatu sistem yang dapat menyiramkan air ke udara untuk menaikkan nilai kelembaban, dan pemberian nutrisi sesuai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Suhu dan kelembaban memiliki peranan penting pada budidaya tanaman anggrek untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang optimal.Suhu optimal yang diperlukan pada daerah hangat yaitu berkisar 24oC –35oC dan kelembaban 60%- 80%. Oleh karena ketidakefisienan dalam memelihara suhu dan kelembaban udara sekitar, maka dilakukan penelitian yang membuat sistem pengaturan otomatis untuk memudahkan petani menjaga kestabilan suhu dan kelembaban ruang secara kontinyu. Pada tugas akhir dilakukan pengaturan suhu, kelembaban, dan waktu pemberian nutrisi untuk pola cocok tanam hidroponik secara otomatis dengan menggunakan mikrokontroller ATMega 328. Sistem terdiri dari sensor DHT 11 yang berfungsi untuk mengambil data berupa suhu dan kelembaban pada greenhouse yang kemudian ditampilkan dalam LCD 16x2. Berdasarkan hasil yang dicapai dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sistem pengaturan suhu, kelembaban, dan pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik dapat bekerja dengan baik untuk menjaga suhu dan kelembaban greenhouse tanaman hidroponik agar tetap stabil dengan presentase keberhasilan 90%. Selain itu dari sistem ini juga dapat membantu baik dari segi efisiensi waktu dan tenaga manusia dikarenakan sistem ini bekerja secara otoamatis.

Actions (login required)

View Item