PROFIL TSH, FT4, DAN LIMFOSIT CD4+ PADA PASIEN HIV/AIDS SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT TERAPI ANTI RETROVIRUS (ARV) FIXED DOSE COMBINATION (FDC) TENOFOVIR, LAMIVUDIN, EVAFIRENZ Penelitian Deskriptif Komparatif Observasional Longitudinal Di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

DJATI SUSILO, NIM011318026302 (2018) PROFIL TSH, FT4, DAN LIMFOSIT CD4+ PADA PASIEN HIV/AIDS SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT TERAPI ANTI RETROVIRUS (ARV) FIXED DOSE COMBINATION (FDC) TENOFOVIR, LAMIVUDIN, EVAFIRENZ Penelitian Deskriptif Komparatif Observasional Longitudinal Di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
PPDS.IPD. 27-18 Sus p Abstrak.pdf

Download (37kB)
[img] Text (Fulltext)
PPDS.IPD. 27-18 Sus p.pdf
Restricted to Registered users only until 11 January 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Antiretrovirus Fixed Drug Combination (ARV FDC) Tenofovir, Lamivudine, Efavirenz merupakan terapi lini pertama yang direkomendasikan oleh Kemenkes tahun 2015. Saat ini terjadi penurunan mortalitas akibat ditemukannya ARV. HIV sendiri dapat menyebabkan kelainan profil tiroid dan pemberian ARV dapat memperparah kondisi tersebut, kelainan tersering yang muncul adalah spektrum hipotiroid. Evaluasi profil tiroid tiga bulan pada pasien HIV/AIDS penting untuk menentukan terapi selanjutnya. Tujuan: Mengetahui perbedaan profil TSH, FT4, dan CD4 pada pasien HIV/AIDS sebelum dan sesudah mendapat terapi FDC (Tenofovir, Lamivudine. Evafirenz) selama tiga bulan. Material & Metode: Jenis rancangan penelitian ini adalah deskriptif komparatif longitudinal. Subyek penelitian ini adalah semua pasien HIV/AIDS yang belum mendapat terapi ARV lalu mendapat terapi ARV FDC dan 3 bulan kemudian kami evaluasi profil tiroid dan CD4, pada periode Mei 2018 hingga September 2018 di Instalasi rawat jalan Perawatan Intensif Penyakit Infeksi (PIPI) RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dievaluasi tiga bulan. Uji t berpasangan atau wilcoxon nantinya akan digunakan untuk membandingkan kadar profil tiroid sebelum dan tiga bulan sesudah mendapatkan terapi ARV FDC. Pada penelitian ini kadar TSH diukur dengan metode Two side sandwich immunoassay chemoluminescence generasi ke-2 yang dilakukan di dan untuk FT4 mengunakan Enzym Link Immunosorbant Assay for human GmbH Germany laboratorium Prodia Surabaya. Hasil: Didapatkan perbedaan yang bermakna dari kadar TSH dan FT4 sebelum pengobatan dan setelah 3 bulan mendapat ARV FDC dengan nilai p = 0,000 (p< 0.05), dan p = 0,012 (p< 0.05). Terdapat jumlah pasien dengan CD4 <200 sebanyak 12 pasien dan 8 pasien dengan CD4 >200 pada sampel pre, 1 kelainan didapatkan pada pasien pre dengan CD4 <200. Pada 3 bulan setelah mendapatkan ARV terdapat 4 orang pasien dengan CD4 <200 dan 16 orang dengan CD4 >200, dan didapatkan 5 kelainan tiroid pada pasien dengan CD4 >200. Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna kadar TSH dan FT4 sebelum dan sesudah mendapatkan ARV FDC selama 3 bulan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IPD. 27-18 Sus p
Uncontrolled Keywords: HIV/AIDS, kelainan profil tiroid, anti retrovirus.
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam
Creators:
CreatorsNIM
DJATI SUSILO, NIM011318026302NIM011318026302
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSony Wibisono, Dr., dr., Sp.PD, K-EMDUNSPECIFIED
Thesis advisorUsman Hadi, Prof., dr., PhD., Sp.PD, K-PTIUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 12 Jan 2019 08:17
Last Modified: 12 Jan 2019 08:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78531
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item