Lu'lu' Mazidah, 040217457 (2007) PENGARUH TINGKAT BUNGA,TINGKAT INFLASI, PDB PERKAPITA, DAN BAGI HASIL TERHADAP DANA PIHAK KETIGA (DPK) BANK SYARIAH MANDIRI DI INDONESIA PERIODE DESEMBER 2002-DESEMBER 2005. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-mazidahlul-8158-c0108.pdf Download (215kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
7856.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia sebagai negara berkembang memerlukan dana masyarakat sebagai pembentukan modal pembangunan. Terbatasnya penghimpunan dana masyarakat, yang salah satunya melalui simpanan masyarakat pada perbankan menjadi penghambat laju pertumbuhan ekonomi. Sektor perbankan merupakan urat nadi bagi bagi sektor keuangan, baik dilihat dari sisi pasiva (pengerahan dana) dan dari sisi aktiva (perkreditan), mengingat fungsi bank sebagai lembaga intermediasi keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus units) dengan pihak yang kekurangan dana (deficit units). Untuk itu, dana pihak ketiga (DPK) merupakan dana terbesar yang paling diandalkan bank, karena dana pihak ketiga (DPK) mencapai 80 -- 90 % dari seluruh dana yang dikelola oleh bank. Oleh karena itu DPK menjadi penting dan menarik untuk diteliti. Dalam penelitian ini DPK dipengaruhi beberapa faktor, antara lain tingkat bunga, tingkat inflasi, PBD perkapita dan bagi hasil. Tingkat bunga menjadi sangat penting dalam dunia perbankan konvensional karena masih menganut paham bahwa bunga adalah harga (cost of capital). Adapun tingkat inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga barang secara umum dan berlangsung secara terus menerus. PDB/ GDP adalah nilai uang berdasarkan harga pasar dari semua barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi oleh suatu perekonomian selama suatu periode waktu tertentu biasanya satu tahun. Sedangkan bagi hasil atau profit sharing adalah pembagian keuntungan yang didapat dari sebuah usaha yang dilakukan secara kerjasama. Keempat faktor tersebut yang sangat mempengaruhi penghimpunan dana pihak ketiga pada perbankan syariah. Penelitian, ini menganakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggabungkan pendekatan statistik, model matematik dan teori ekonomi dengan menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menguji hipotesis yang diajukan. Analisis deskriptif digunakan untuk interpretasi dari parameter-parameter yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan dua variabel independen yang terkena masalah multikolinieritas, yakni variabel tingkat inflasi dan bagi hasil. Sedangkan variabel tingkat bunga dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Perkapita tidak terkena masalah uj asumsi klasik. Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa variabel tingkat bunga dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Perkapita berpengaruh signifikan terhadap penghimpunan Dana Pihak Ketiga Bank Syariah Mandiri, sedangkan variabel tingkat inflasi dan bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap penghimpunan Dana Pihak Ketiga Bank Syariah Mandiri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK_2 C 01/08 Maz p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INFLATION(FINANCE); BANKS AND BANKING -GOVERNMENT OWNERSHIP | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1621-1638 Interest rates. Interest tables H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1811-2351 Special classes of banks and financial institutions H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue > HJ2351 Inflation and taxation |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 11 Dec 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Jul 2017 19:04 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7856 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |