Widya Hayuning Pribadi, 040217459 (2007) PENYUSUNAN LAPORAN BIAYA LINGKUNGAN DALAM LAPORAN KEUANGAN SERTA PERAN AKUNTANSI LINGKUNGAN DALAM MEMBERIKAN LAPORAN KEUANGAN YANG LEBIH INFORMATIF BAGI MANAJEMEN PT INDOPHERIN JAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-pribadiwid-8464-a4308-k.pdf Download (355kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7859.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sejalan dengan kemajuan teknologi dan komunikasi, masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kelestarian hidup. Salah satu upaya dalam mewujudkan maksud tersebut ialah dengan mengkonsumsi produk-produk yang ramah lingkungan. Karena itu, perusahaan memiliki tanggung jawab dalam mengelola aspek lingkungan hidup untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengakuan dan penyajian biaya lingkungan dalam laporan keuangan PT Indopherin Jaya serta mengetahui peranan akuntansi lingkungan dalam memberikan laporan keuangan yang lebih informatif bagi manajemen. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan obyek penelitian yaitu biaya lingkungan pada PT Indopherin Jaya dan penerapan akuntansi lingkungan pada PT Indopherin Jaya sebagai unit analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan pengelolaan limbah hasil produksi dengan cukup baik. Hal ini terbukti dari tidak adanya dampak eksternal terhadap masyarakat sekitar akibat proses produksi perusahaan. Namun, biaya-biaya lingkungan yang terjadi masih tersebar dan belum diakui secara khusus dalam pos biaya lingkungan dan belum dibuat dalam format laporan biaya lingkungan. model laporan biaya yang dipakai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga aktivitas biaya lingkungan yaitu biaya pencegahan lingkungan (environmental prevention cost), biaya pendeteksian (environmental detestion cost), dan biaya kegagalan internal (internal failure cost). Biaya kegagalan internal memegang proporsi terbesar dalam total biaya lingkungan yang terjadi. Penerapan akuntansi lingkungan dalam menyusun laporan keuangan perusahaan dapat memberikan hasil yang lebih informatif bagi manajemen. Seperti, memberikan manfaat berupa tambahan informasi bagi pihak yang berkepentingan yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, pembebanan biaya produksi yang lebih akurat, dan pengelolaan biaya lingkungan yang lebih baik. Perusahaan dapat juga memperoleh kepercayaan yang lebih tinggi dari para pemegang saham dengan membuat laporan biaya lingkungan dan mengungkapkan biaya lingkungan dalam laporan keuangan. Dengan begitu para pemegang saham akan memperoleh informasi tambahan mengenai biaya lingkungan dan menambah kepercayaan pada perusahaan bahwa perusahaan telah melaksanakan manajemen lingkungan sesuai dengan standar dan peraturan yang ada.

Actions (login required)

View Item