Hasni, dr., NIM011328166310 (2018) PERBANDINGAN PERUBAHAN KADAR CREATIN KINASE (CK) PADA LATIHAN PENGUATAN OTOT BICEPS BRACHII METODE EKSENTRIK DENGAN KONSENTRIK INTENSITAS TINGGI. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) Abstrak TKKU. 45 18 Has p.pdf Download (113kB)
	Text (FULLTEXT) Fulltext TKKU. 45 18 Has p.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Peningkatan kasus cidera muskuloskeletal baik akibat olahraga maupun rekreasional pada tiap tingkatan usia yang akan berakibat pada kondisi imobilisasi. Salah satu akibat dari cidera dan imobilisasi adalah penurunan kekuatan otot dan deconditioning. Kondisi tersebut dapat ditingkatkan dengan pemberian terapi latihan penguatan terutama untuk orang yang memiliki toleransi yang rendah terhadap latihan seperti kaum lanjut usia dan pasien dengan kondisi penyakit yang kronis. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah ada, didapatkan bahwa latihan eksentrik dapat meningkatkan kekuatan otot dengan pengeluaran energi yang minimal. Namun demikian, hasil penelitian sebelumnya mencatat bahwa efek akut dari latihan penguatan otot dengan beban intensitas tinggi adalah timbulnya kerusakan otot setelah latihan terutama metode eksentrik. Saat ini, belum banyak penelitian yang melaporkan tentang peningkatan kadar CK yang terjadi setelah latihan penguatan dengan metode eksentrik dibandingkan dengan metode konsentrik dengan intensitas yang sama. Padahal evaluasi tehadap peningkatan kadar CK merupakan hal yang penting karena kadar CK yang tinggi sering dihubungkan dengan faktor risiko terjadinya kerusakan otot. Tujuan: Untuk membandingkan peningkatan akut kadar CK pada latihan penguatan otot Biceps Brachii metode eksentrik dan konsentrik dengan intensitas tinggi pada subyek sehat tidak terlatih. Metode : Sejumlah 16 orang subyek laki-laki sehat tidak terlatih di instalasi rawat jalan rehabilitasi medik tergabung dalam penelitian ini. Subyek dibagi menjadi dua grup secara alokasi random yaitu grup perlakuan I (yang mendapat latihan penguatan otot Biceps Brachii lengan nondominan metode eksentrik dengan beban intensitas 70 1 RM selama 2x/minggu dalam 5 minggu) dan grup perlakuan II (latihan penguatan otot Biceps Brachii lengan nondominan metode konsentrik dengan beban intensitas 70 1 RM selama 2x/minggu dalam 5 minggu). Sebelum perlakuan dan setelah 5 minggu dilakukan pengukuran kadar Creatin Kinase yang dinilai dengan pemeriksaan automated analyser. Hasil : Studi ini menunjukkan bahwa perubahan akut kadar CK pada latihan penguatan otot Biceps Brachii lengan nondominan baik metode eksentrik maupun konsentrik dengan beban intensitas 70 1 RM dalam kurun waktu 5 minggu menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena pemberian dalam waktu singkat, yang berbeda dengan studi terdahulu, sehingga belum mencapai hasil optimal. Kesimpulan : Pemberian latihan penguatan otot Biceps Brachii baik dengan metode eksentrik maupun konsentrik intensitas tinggi tidak menyebabkan peningkatan akut kadar CK.

Actions (login required)

View Item