RUNGTHUM RANGSIKUL, 121614153015 (2018) IDENTITAS ETNIS DAN PROSES AKULTURASI ETNIS ROHINGYA DI BANGKOK, THAILAND. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) Abstrak TKSB 31 18 Ran i.pdf Download (360kB)
	Text (FULLTEXT) Fulltext TKSB 31 18 Ran i.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti konstruksi identitas kelompok pekerja etnis Rohingya di Bangkok dan menemukan proses-proses penyesuaian diri mereka dalam pengungsiannya di Kota Bangkok Thailand melalui proses akulturasi. Sebagai latar belakang, perang, kelaparan, kemiskinan atau bahkan kepentingan ekonomi dan pendidikan sering menjadi penyebab terjadinya migrasi internal (dalam negeri) atau eksternal (pindah negara). Penelitian ini akan berfokus pada migrasi lintas negara kelompok Rohingya sebagai akibat dari berbagai persoalan yang terjadi di negera asalnya. Sebagai pemeluk agama Islam secara mayoritas, maka bisa diasumsikan bahwa negara negara tujuan dengan masyarakat yang mempunyai keyakinan yang sama akan lebih dipilih. Ini menyebabkan pilihan untuk bermigrasi ke Thailand dengan mayoritas penduduk beragama Budha beserta segala aspek sosiologis yang menyertainya akan menjadi sebuah ranah penelitian yang menarik. Dalam penelitian ini, saya berargumen bahwa pengalaman etnis Rohingya di negara Thailand dalam proses konstruksi identitas dan akulturasinya akan cenderung berbeda dengan negara tetanga lain berdasarkan budaya dan keyakinan. Perbedaan pengalaman ini selanjutnya menjadi dasar penelitian untuk melihat bagaimana change and continuities, berbagai perubahan dan hal-hal yang terus dipertahankan dalam konteks konstruksi identitas dan akulturasi etnis Rohingya sebagai bentuk adaptasi mereka di Bangkok. Populasi yang diteliti adalah Rohingya yang tinggal di kota Bangkok, Thailand. Wawancara mendalam digunakan untuk memperoleh data kualitatif dari 5 responden Rohingya. Pertanyaan wawancara mengeksplorasi penyesuaian imigran dalam masyarakat tuan rumah, preferensi strategi akulturasi, dan transformasi yang dilaporkan melalui pengalaman individu dan interaksi dengan penduduk tuan rumah selama proses migrasi. Temuan utama adalah preferensi untuk strategi-strategi akulturasi yang mencerminkan integrasi dan multikulturalisme dan motivasi tinggi untuk terhubung secara positif dengan penduduk lingkungan dengan berbagai latar belakang budaya dan etnis. Berhubungan dengan orang, pada umumnya, dianggap sebagai positif dan secara bertahap meningkatkan dari waktu ke waktu. Dalam hal terkait identitas budaya individu, latar belakang dan kewarganegaraan asli adalah faktor yang paling penting. Diskriminasi dianggap sebagai masalah problematik yang tidak serius. Hidup dalam lingkungan yang berubah telah dimodifikasi tergantung pada konteks budaya, latar belakang individu, dan karakteristik sosial.

Item Type:	Thesis (Thesis)
Additional Information:	KKB KK-2 TKSB 31/18 Ran i
Uncontrolled Keywords:	identitas etnik, akulturasi, imigran, etnis Rohingya, stategi akulturasi.
Subjects:	H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV3176-3199 Special classes. By race or ethnic group
Divisions:	12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya
Creators:	Creators NIM RUNGTHUM RANGSIKUL, 121614153015 UNSPECIFIED
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Toetik Koesbardiati, Dr. Phil. . UNSPECIFIED Thesis advisor Lina Puryanti, , S.S., M.Hum., UNSPECIFIED
Depositing User:	S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited:	14 Jan 2019 04:44
Last Modified:	15 Jan 2019 03:01
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78659
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item