NADA ALMAS NUDIYA, 141411133048 (2018) PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HATI DAN GINJAL IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) YANG DIVAKSINASI DAN DITANTANG DENGAN Aeromonas hydrophila. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (32kB) |
|
Text (Fulltext)
PK BP 152 18.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan gurami menjadi salah satu komoditas penting air tawar dengan jumlah permintaan tertinggi dibanding dengan ikan budidaya air tawar lainnya. Salah satu kendala yang dihadapi para pembudidaya adalah penyakit bakterial. Patogen bakteri yang banyak menyerang ikan gurami yaitu Aeromonas hydrophila dikenal dengan penyakit Motile Aeromonas Septicemia yang menyebabkan tingkat kematian tinggi (80-100%) dalam waktu yang relatif singkat yakni 1-2 minggu. Infeksi A. hydrophila menyebabkan haemoragi septicaemia pada ginjal dan hati. Ginjal dan hati merupakan organ penting sebagai pendeteksi toksisitas dalam tubuh. Upaya yang telah dilakukan untuk mencegah maupun mengendalikan penyakit yang disebabkan bakteri A. hydrophila adalah dengan pemberian vaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan histopatologi ginjal dan hati ikan gurami (Osphronemus gouramy) yang divasinasi dan ditantang dengan Aeromonas hydrophila serta untuk mengetahui dosis vaksinasi dan uji tantang Aeromonas hydrophila pada histopatologi ginjal dan hati ikan (Osphronemus gouramy). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2018 dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan yang meliputi perlakuan A (tanpa vaksinasi dan diuji tantang), B (107 CFU/mL dan tidak diuji tantang), C (104 CFU/mL dan diuji tantang), D (105 CFU/mL dan diuji tantang) dan E (106 CFU/mL dan diuji tantang) dengan masing-masing 4 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan Uji Mann-Whitney. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian vaksinasi A. hydrophila dengan dosis 104, 105, dan 106 CFU/mL dapat memberikan perubahan histopatologi pada ginjal dan hati ikan gurami berupa degenerasi, hemoragi, dan nekrosis. Hasil pemeriksaan skoring histopatologi ginjal dan hati ikan gurami yang divaksinasi dan ditantang dengan A. hydrophila menunjukkan bahwa perlakuan E kepadatan vaksinasi 106 CFU/mL adalah skor terendah artinya vaksin dapat mencegah kerusakan histopatologi pada jaringan ginjal dan hati.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP.152/18 Nud p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Histopatologi ; Aeromonas hydrophila; Vaksinasi; Ginjal; Hati | ||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2019 11:47 | ||||||
Last Modified: | 14 Jan 2019 11:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78757 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |