TRI WAHYUNI, 141511233062 (2018) DETEKSI KONTAMINASI BAKTERI Salmonella PADA PRODUK PERIKANAN DI BALAI PENGUJIAN DAN PENERAPAN MUTU HASIL PERIKANAN , SEMARANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

	Text (ABSTRACT) KKC KK PKL PK BP 196-18 Wah d-Abstrak.pdf Download (38kB)
	Text (FULLTEXT) KKC KK PKL PK BP 196-18 Wah d.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia sedang menghadapi tantangan besar pada era perdagangan bebas, tantangan yang harus dihadapi yaitu tentang keamanan pangan. Banyak terjadi kasus penolakan dan penahanan produk perikanan oleh negara importir. Kebanyakan kasus tersebut dikarenakan ditemukannya bakteri pathogen (Salmonella) pada produk. Tujuan praktek kerja lapang ini adalah untuk mendeteksi kontaminasi bakteri Salmonella pada produk hasil perikanan dengan menggunakan standar SNI 01-2332.2-2006 serta mengetahui metode yang digunakan untuk mendeteksi bakteri Salmonella pada produk perikanan di Balai Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan, Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Praktek kerja lapang ini dilaksanakan di balai pengujian dan penerapan mutu hasil perikanan, semarang, provinsi jawa tengah pada tanggal 18 desember 2017 – 18 januari 2018. Metode kerja yang digunakan dalam praktek kerja lapang ini yaitu partisipasi aktif, dengan metode pengambilan data berupa observasi untuk memperoleh data primer, dan wawancara untuk memperoleh data sekunder, serta melakukan studi pustaka untuk memperoleh data pendukung yang berkaitan. Langkah-langkah pengujian dilakukan sesuai dengan standart SNI No. 01-2332.2-2006 yaitu: preparasi sempel, pra-pengkayaan, pengkayaan, Isolasi Salmonella, uji biokimia, dan uji lanjutan biokimia dan serologi. Dalam satu bulan sampel yang masuk sebanyak 10 sampel dengan hasil negative 100%. Hal tersebut menunjukkan bahwa sampel aman untuk dikonsumsi. Keamanan pangan dapat dipengaruhi oleh proses pengolahan yang dilakukan pada produk. Penggunaan suhu tinggi pada proses pengolahan dapat digunakan sebagai alternatif untuk menghilangkan kontaminasi bakteri Salmonella. Bakateri Salmonella sendiri merupakan bakteri yang termolabil sehingga bakteri tersebut akan mati pada suhu tinggi.

Actions (login required)

View Item