LENI SUSILOW ATI, 040631608 (2008) PELAPORAN DAN PENGGUNAAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI UPAYA MEMINIMALKAN TERJADINYA PRODUK CACAT PADA PT. "X". Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-susilowati-8272-a13908.pdf Download (225kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7882.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini sebagian besar perusahaan menitikberatkan perhatiannya untuk mencapai standar kualitas produk dan secara terus-menerus melakukan perbaikan. Hal ini dikarenakan semakin ketatnya persaingan yang juga didorong oleh semakin kritisnya pelanggan dalam pemilihan produk, dimana kualitas merupakan salah satu kriteria selain pertimbangan mengenai harga. Sehingga untuk dapat memenangkan persaingan tersebut perusahaan harus memiliki keunggulan dari para pesaingnya yaitu dengan menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan harga bersaing. Untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, perusahaan harus melakukan peningkatan dan perbaikan kualitas secara berkesinambuangan. Perusahaan diharapkan dapat memproduksi produknya secara benar sejak awal, dimana proses produksi harus stabil dan pengawasan kualitas dilakukan mulai dari perencanaan,penanganan bahan baku, proses produksi, sampai dengan produk jadi agar sesuai dengan spesiftkasi yang telah ditentukan. Pada saat ini PT. "X" sedang melaksanakan program perbaikan kualitas namun perusahaan belum melakukan pelaporan biaya kualitas secara khusus dan terperinci. Selama ini pengendalian kualitas dalam perusahaan dilakukan berdasarkan pada intuisi dan pengalaman saja dengan melihat data non keuangan, seperti laporan fisik produk yang cacat yang dibuat oleh bagian produksi. Sehingga pihak manajemen kesulitan dalam mengendalikan biaya kualitas yang timbul serta mengalami kesulitan untuk mengukur kemajuan program perbaikan kualitas dalam perusahaan secara finansial. Skripsi ini berusaha memberikan gambaran kepada pihak manajemen perusahaan tentang pentingnya pelaporan dan penggunaan biaya kualitas dalam program perbaikan kualitas yang sedang dijalankan perusahaan. Sehingga dapat membantu pihak manajemen dalam pengendalian biaya kualitas untuk menurunkan biaya serta mempermudah proses pengambilan keputusan sehubungan dengan upaya meminimalkan produk cacat dan meningkatkan kualitas yang lebih baik. Mengacu pada prinsip yang berlaku umum, diupayakan agar biaya kualitas kurang dari 2,5% penjualan. Penulis akan mencoba menganalisis laporan biaya kualitas berdasarkan penjualan serta laporan biaya kualitas berdasarkan satu periode sebelumnya. Pelaporan biaya kualitas berdasarkan penjualan dapat memberikan manfaat bagi pihak manajemen dalam membuat suatu analiasa mengenai jumlah biaya yang telah dikeluarkan oleh pihak perusahaan. Laporan biaya kualitas dapat menunjukkan seberapa besar kegagalan produk yang dialami sehingga manajemen dapat mengambil tindakan yang diarahkan pada kualitas yang lebih baik yang akan membawa produk pada kualitas yang lebih baik pula sehingga diharapkan dapat menurunkan jumlah produk gagal

Actions (login required)

View Item