WANDA DYA ARNENI, 081411433014 (2018) APLIKASI BIOFERTILIZER DENGAN KOMBINASI DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merr). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (58kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi biofertilizer 10 kali pengenceran dengan kombinasi dosis dan frekuensi pemberian yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kedelai (Glycine max (L) Merr) serta nilai Relative Agronomic Effectiveness (RAE). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap 5 x 3 dengan 3 kali pengulangan yang tiap ulangan terdiri atas 3 tanaman. Perlakuan terdiri dari kombinasi dosis biofertilizer (5, 10, 15 mL/tanaman) dengan frekuensi pemberian (1, 2, 3 kali) serta pupuk urea (0,5 mL) dan tanpa pemupukan (0 mL/tanaman). Parameter yang digunakan untuk mengetahui hasil pertumbuhan adalah tinggi tanaman, berat basah tanaman, panjang akar, dan berat bintil akar. Hasil produktivitas diketahui dengan cara mengukur jumlah polong, berat polong, berat kering biji, dan berat kering/100 biji. Nilai Relative Agronomic Effectiveness (RAE) diketahui menggunakan perhitungan rumus biofertilizer dikurangi control negatif dibagi kontrol positif dikurangi kontrol negatif dikali 100%. Data dianalisis dengan dua cara yaitu, menggunakan uji ANOVA 1 arah (α=5%) dilanjutkan dengan uji Duncan serta uji Brown-Forstye (α=5%) yang dilanjutkan dengan uji Games Howell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi dosis dan frekuensi yang berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kedelai (Glycine max (L) Merr). Hasil pertumbuhan terbaik ditunjukkan pada perlakuan dosis 10 mL dengan frekuensi pemberian 2 kali. Hasil produktivitas terbaik ditunjukkan pada perlakuan dosis 10 mL dengan frekuensi pemberian 1 kali. Nilai Relative Agronomic Effectiveness (RAE) tertinggi ditunjukkan pada perlakuan B10F1 dengan nilai sebesar 439,65%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB 65/18 Arn a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Biofertilizer 10 kali pengenceran, tanaman kedelai (Glycine max (L) Merr), pertumbuhan tanaman, produktivitas tanaman. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture > SB1-1110 Plant culture S Agriculture > SB Plant culture > SB950-990.5 Pest control and treatment of diseases. Plant protection |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | mat sjafi'i | |||||||||
Date Deposited: | 15 Jan 2019 06:25 | |||||||||
Last Modified: | 15 Jan 2019 06:25 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78826 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |