LATIHAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR PADA PASIEN POST CORONARY ARTERY BYPASS GRAFT FASE II

Ajeng Setiyaningsih, 151510213001 (2018) LATIHAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR PADA PASIEN POST CORONARY ARTERY BYPASS GRAFT FASE II. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
FV FST 11 18 Set L - ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text (FULLTEXT)
FV FST 11 18 Set L - FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only until 15 January 2022.

Download (878kB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Infark miokard dapat didefinisikan sebagai kematian sel otot jantung akibat iskemia berkepanjangan. Infark miokard terjadi karena penyumbatan (oklusi) satu atau lebih arteri koroner. Oklusi dapat disebabkan oleh aterosklerosis, pembentukan trombus agregrasi trombosit atau stenosis. Jika oklusi arteri lebih dari 30 hingga 45 menit, maka akan terjadi kerusakan sel myokardium atau bahkan kematian otot jantung. Pasien yang mengalami infark miokard mungkin mengalami nyeri dada, gelisah, batuk, pingsan, pusing ringan atau pusing berat, mual atau muntah, jantung berdebar, sesak dan berkeringat, infark miokard bisa juga terjadi tanpa ada gejala. Operasi Coronary Artery Bypass Graft disarankan untuk kelompok pasien dengan penyumbatan arteri koroner yang ter blok atau menyempit. Operasi Coronary Artery Bypass Graft bertujuan untuk mengalirkan lebih banyak darah dan oksigen ke otot jantung. Tindakan ini dapat menyebabkan problem kapasitas fisik dan kemampuan fungsional. Salah satu problem kapasitas fisik utama yang muncul adalah penurunan toleransi aktivitas atau daya tahan kardiovaskular. Program fisioterapi utama yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular adalah dengan latihan aerobik. Tujuan latihan aerobik adalah meningkatkan kapasitas aktivitas dengan aman, progresif, sehingga terjadi perubahan adaptif kardiovaskular dan otot serta mengurangi beban kerja jantung.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKA KK FV.FST 11/18 Set l
Uncontrolled Keywords: Fisioterapi, CABG, Infark miokard, Latihan Aerobik
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM930-931 Rehabilitation therapy
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Fisioterapi
Creators:
CreatorsNIM
Ajeng Setiyaningsih, 151510213001UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHening Laswati P, Dr. dr., Sp.KFR(K),UNSPECIFIED
Thesis advisorAkhmad Susiloaji, SKM, STR.KesUNSPECIFIED
Depositing User: shiefti dyah alyusi
Date Deposited: 15 Jan 2019 10:03
Last Modified: 18 Jan 2019 01:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78922
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item