MANAJEMEN KESEHATAN IKAN PADA PEMBESARAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) PADA KARAMBA JARING APUNG DI BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO

EKKA SURYANI, 141511133062 (2018) MANAJEMEN KESEHATAN IKAN PADA PEMBESARAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) PADA KARAMBA JARING APUNG DI BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO. FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN, UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (136kB)
[img] Text (Fulltext)
233 18 Sur m.pdf
Restricted to Registered users only until 18 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kakap Putih (Lates calcarifer) merupakan salah satu hasil perikanan Indonesia yang berpotensi sebagai komoditas ekspor dunia. Permintaan pasar komoditas ini stabil bahkan cenderung meningkat dari tahun ke tahun yaitu sekitar 4000 ton/tahun maka kegiatan pembesaran ikan kakap putih sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pada kegiatan pembesaran ikan kakap putih (Lates calcarifer) terdapat hama dan penyakit yang menyebabkan mortalitas dan menurunkan produksi ikan kakap putih. Oleh sebab itu pengetahuan mengenai manajemen kesehatan ikan kakap putih penting untuk dipahami termasuk mengetahui kondisi nyata di lapangan. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mengetahui manajemen kesehatan ikan di karamba jaring apung yang meliputi jenis hama dan penyakit, cara pencegahan, dan penanggulangannya, serta mengetahui kendala pada budidaya ikan kakap putih di karamba jaring apung. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo, pada tanggal 18 Desember 2017 sampai 18 Januari 2018. Metode kerja yang digunakan selama Praktek Kerja Lapang adalah metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang diambil selama Praktek Kerja Lapang adalah data primer meliputi observasi, partisipasi aktif dan wawancara serta data sekunder yaitu studi pustaka. Hasil dari kegiatan PKL yaitu diketahui jenis hama yang menyerang ikan kakap putih (Lates calcarifer) dalam karamba jaring apung di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo yaitu ikan kakak tua, ikan buntal, teritip dan kerang-kerangan. Hama tersebut dapat merusak jaring dan mengotori jaring sehingga menyebabkan kehidupan ikan kakap putih terganggu. Selama kegiatan PKL tidak ditemukan adanya infeksi penyakit pada ikan kakap putih di karamba jaring apung.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL. PK. BP. 233/18 Sur m
Uncontrolled Keywords: Lates calcarifer, Situbondo
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH343.2-343.3 Fishery oceanography. Fishery meteorology
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
EKKA SURYANI, 141511133062UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWoro Hastuti Satyantini, Dr. Ir. M.Si.,UNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 18 Jan 2019 07:01
Last Modified: 22 Jan 2019 04:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79140
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item