IDENTIFIKASI PERILAKU SEKSUAL PADA KOMUNITAS YANG BERISIKO TERINFEKSI Human Papillomavirus DI RONGGA MULUT

AISYAH RACHMADANI PUTRI GOFUR, 021511133049 (2018) IDENTIFIKASI PERILAKU SEKSUAL PADA KOMUNITAS YANG BERISIKO TERINFEKSI Human Papillomavirus DI RONGGA MULUT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
KG. 01-19 Gof i Abstrak.pdf

Download (139kB)
[img] Text (Fulltext)
KG. 01-19 Gof i.pdf
Restricted to Registered users only until 21 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Human Papillomavirus (HPV) adalah virus infeksi menular seksual. Prevalensi infeksi HPV pada rongga mulut lebih tinggi pada laki-laki 10,1% dibandingkan pada perempuan 3,6%. HPV dapat meginfeksi rongga mulut karena perilaku seksual yang dimiliki laki-laki yang cenderung melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis kelamin (homoseksual). Tujuan: Mengidentifikasi perilaku seksual pada komunitas yang berisiko terinfeksi HPV di rongga mulut berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status HIV, status pernikahan, dan dukungan sosial. Metode: Penelitian ini merupakan analitik observasional cross sectional yang dilakukan di 3 puskesmas di Surabaya yang memiliki jumlah sampeltertinggi yang sesuai dengan kriteria dengan 70 sampel yang termasuk ke dalam individu yang melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis kelamin. Pengumpulan data didapatkan dari kuesioner kemudian diuji menggunakan uji regresi linear. Hasil: Individu pada penelitian ini cenderung memiliki pengetahuan seksual yang baik, sikap yang mendukung untuk berhubungan seksual yang berisiko serta memiliki tindakan yang berisiko tinggi ketika berhubungan seksual seperti berganti pasangan, tidak menggunnakan alat kontrasepsi, berhubungan lebih dari satu kali sehari serta melakukan oral sex dan anal sex ketika berhubungan seksual. Selain itu, jenis kelamin, status pernikahan, status HIV, pekerjaan, pendidikan dan dukungan sosial individu berkontribusi dalam membentuk perilaku individu ketika berhubungan seksual. Kesimpulan: Terdapat faktor yang paling berkontribusi dalam membentuk perilaku seksual yaitu status pernikahan, sedangkan pekerjaan merupakan faktor yang kurang berkontribusi dalam membentuk perilaku seksual pada individu yang termasuk ke dalam komunitas yang berisiko terinfeksi Humpan Papillomavirus di rongga mulut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG. 01-19 Gof i
Uncontrolled Keywords: Perilaku seksual, Homoseksual, Faktor yang berkontribusi
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life > HQ19-30.7 Sexual behavior and attitudes. Sexuality
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life > HQ75-76.8 Homosexuality. Lesbianism
R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
AISYAH RACHMADANI PUTRI GOFUR, 021511133049UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTaufan Bramantoro, Dr., drg., M.KesUNSPECIFIED
Thesis advisorRetno Palupi, Dr., drg., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 21 Jan 2019 01:24
Last Modified: 21 Jan 2019 01:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79221
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item