KHOIRUL NUR ARIS, 141411133065 (2017) TEKNIK BUDIDAYA KERANG ABALON (Haliotis asinina) DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK, DESA GILI GENTING, KECAMATAN SEKOTONG, KABUPATEN LOMBOK BARAT, NUSA TENGGARA BARAT. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

	Text (abstrak) ABSTRAK.pdf Download (348kB)
	Text (fulltext) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Negara Indonesia adalah negara kepulauan, 2/3 wilayahnya terdiri dari perairan. Hingga saat ini banyak Sekolah Perikanan dan kelautan yang mengelola unit produksi budidaya ikan laut, di antaranya adalah budidaya kerang abalon, sehingga sangat penting informasi ini untuk diketahui kepada para guru dan pelaku unit produksi kerang tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, budidaya abalon berkembang dengan pesat di Indonesia. Salah satu jenis abalon yang memiliki nilai ekonomis tinggi adalah abalon mata tujuh (Haliotis asinina). Abalon merupakan komoditas perikanan bernilai tinggi, khususnya di negara-negara maju di Eropa dan Amerika Utara. Biota laut ini dikonsumsi segar atau kalengan. Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok yang terletak di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 23 Januari sampai 23 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif dan wawancara.

Actions (login required)

View Item