PITRIA PERMATASARI, NIM011524653002 (2018) PERBEDAAN PENGARUH PAPARAN MUSIK MOZART, BEETHOVEN DAN CHOPIN SELAMA KEBUNTINGAN TERHADAP EKSPRESI BRAIN DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM Rattus norvegicus BARU LAHIR. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) TKR.12-18 Per p abstrak.pdf Download (48kB)
	Text (fulltext) TKR.12-18 Per p.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan ekspresi BDNF cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir antara yang dipapar musik Mozart, musik Beethoven, musik Chopin dan tidak dipapar musik selama kebuntingan Eksperimental laboratorium dengan posttest only control group design. Sebanyak 24 ekor Rattus norvegicus bunting dibagi menjadi 4 kelompok (1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan). Subyek dipapar musik mulai usia kebuntingan 10 hari s.d 19 hari (malam hari, pukul 20.00-21.00 WIB, 1 jam, 65 dB). Induk Rattus norvegicus pada usia kebuntingan 20 hari dikorbankan, diambil 2 Rattus norvegicus baru lahir dengan bobot terberat dari setiap induk, ditimbang, didekapitasi, diambil otaknya untuk dibuat sediaan. Ekspresi BDNF cerebrum dan cerebellum ditandai dengan warna coklat chromogen menggunakan pewarnaan imunohistokimia dan dinilai dengan Immunoreactive Score (IRS). Rerata dan standar deviasi ekspresi BDNF cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir berturut-turut dari yang tinggi ke rendah yaitu kelompok musik Mozart (4,46+1,95 dan 2,56+0,75), Beethoven (2,33+0,85 dan 1,33+0,91), kontrol (1,63+1,36 dan 1,03+0,86), dan Chopin (1,26+1,16 dan 0,83+0,81). Hasil uji Kruskal wallis terdapat perbedaan bermakna antar kelompok dengan nilai p=0,018 di cerebrum dan nilai p=0,026 (p<0,05) di cerebellum. Paparan musik Mozart selama kebuntingan menghasilkan ekspresi BDNF di cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir lebih tinggi dibandingkan yang dipapar musik Beethoven dan Chopin.

Actions (login required)

View Item