VARIASI CELAH BIBIR DAN/ATAU PALATUM NONSINDROMIK DI YAYASAN SURABAYA CLP CENTER (Analisis Kuantitatif Data Pasien di Tahun 2017)

GHINA WIDYA PERMATASARI, 021511133135 (2018) VARIASI CELAH BIBIR DAN/ATAU PALATUM NONSINDROMIK DI YAYASAN SURABAYA CLP CENTER (Analisis Kuantitatif Data Pasien di Tahun 2017). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
KG. 13-19 Per v Abstrak.pdf

Download (71kB)
[img] Text (Fulltext)
KG. 13-19 Per v.pdf
Restricted to Registered users only until 23 January 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Kelainan kongenital merupakan penyebab terbesar dari mortalitas dan morbiditas pada masa prenatal, perinatal, ataupun bayi. Sebanyak 15% kelainan kongenital melibatkan bagian kraniofasial dan oral. Orofacial cleft (OC) merupakan contoh kelainan kongenital yang paling umum terjadi. OC dapat melibatkan bibir, palatum durum, palatum molle, bahkan struktur di sekitar rongga mulut. Salah satu contoh OC adalah celah bibir dan/atau palatum (CL/P). Insiden ini terjadi bervariasi, tergantung dari letak geografis, etnis dan ras, paparan lingkungan, juga status sosioekonomi pasien. Suatu CL/P dapat berdampak negatif pada harga diri, keterampilan sosial, dan perilaku seorang individu. Tujuan: Mengetahui variasi CL/P nonsindromik (nsCL/P) di Yayasan Surabaya CLP Center, serta angka kejadian setiap celah pada masing-masing jenis kelamin. Metode: Data yang didapatkan dari Yayasan Surabaya CLP Center dikelompokkan berdasarkan tipe CL/P dan diklasifikasikan menggunakan sistem klasifikasi LAHSHAL. Lalu dijumlah dan dibagi menjadi kejadian per jenis kelamin dan per riwayat keluarga. Hasil: Jumlah penderita pada celah bibir dan palatum, celah bibir, dan celah palatum secara berurutan adalah 163, 57, dan 16 kasus. Untuk ...SHAL, .....AL, and ..HSH.. memiliki jumlah kasus tertinggi dibanding tipe lainnya dengan maing-masing jumlah pasien sebanyak 79, 28, dan 10 orang. Kesimpulan: Jenis CL/P terbanyak pada Yayasan Surabaya CLP Center adalah CLP, diikuti CL dan terakhir CP. Kejadian CLP dan CL lebih banyak terjadi pada laki-laki, sedangkan CP lebih banyak terjadi pada perempuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG. 13-19 Per v
Uncontrolled Keywords: Celah Bibir, Celah Bibir dan Palatum, Celah Palatum, Ortodonti
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK520-528 Orthodontics
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
GHINA WIDYA PERMATASARI, 021511133135UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAri Triwardhani, Dr., drg., M.Sc., Sp.Ort(KUNSPECIFIED
Thesis advisorJusuf Sjamsudin, drg., Sp.Ort(K)UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 23 Jan 2019 07:25
Last Modified: 23 Jan 2019 07:25
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79378
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item