TEKNIK PEMBENIHAN KERANG ABALONE (Haliotis squamata) DI BALAI PRODUKSI INDUK UDANG UNGGUL DAN KEKERANGAN (BPIU2K) KARANGASEM, BALI

DERRY GIOVANNY, 141411131185 (2018) TEKNIK PEMBENIHAN KERANG ABALONE (Haliotis squamata) DI BALAI PRODUKSI INDUK UDANG UNGGUL DAN KEKERANGAN (BPIU2K) KARANGASEM, BALI. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

[img] Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (294kB)
[img] Text (fulltext)
FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only until 23 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kerang Abalone (Haliotis squamata) merupakan komoditas perairan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Di Indonesia sendiri pengembangan budidaya nya masih kurang diminati atau di terapkan. Dalam memenuhi kebutuhan komoditas yang ada perlu adanya kegiatan budidaya dan teknologi yang ada. Dalam kegiatan budidaya abalone harus mengandalkan adanya benih hatchery untuk mendukung adanya kegiatan budidaya. Untuk memenuhi kebutuhan benih perlu didukung adanya teknik pembenihan abalone dan faktorfaktor apa saja yang mempengaruhinya. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K), Karangasem, Bali pada tanggal 24 Januari – 24 Februari 2017. Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dngan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Metode-metode yang perlu diperhatikan untuk teknik pembenihan yaitu persiapan tempat, kelengkapan peralatan, kualitas air, ketersediaan pakan, pengadaan induk, proses pemijahan, pemeliharaan larva dan benih, hama dan penyakit, serta kendala dalam proses pembenihan. Pada teknik pembenihan Abalone perlu adanya proses pemijahan, untuk membedakan antara induk betina dan jantan dilihat pada warna gonad betina : hitam, jantan : putih keruh dengan perbandingan induk antara betina:jantan 2:1 dengan jumlah telur yang dihasilkan 2000 telur/induk, FR 78% dan HR 71,19%. Pakan awal dari abalone berupa benthic Nitzschia sp. sedangkan benih abalone umur 2-2,5 bulan dapat memakan rumput laut jenis Gracilaria sp. sampai umur 3 bulan siap di tebar. Dengan adanya teknik pembenihan abalone membantu adanya penyediaan dan pengembangan budidaya abalon.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL.PK.BP 227/18 Gio t
Uncontrolled Keywords: pembenihan, kerang abalone, Haliotis squamata, budidaya
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH327.5-327.7 Fishery resources. Fishery conservation
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.5-334.7 Fishery technology
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
DERRY GIOVANNY, 141411131185UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBOEDI SETYA RAHARDJA, Ir., M.P.UNSPECIFIED
Depositing User: Ny Wahyuni -
Date Deposited: 23 Jan 2019 04:17
Last Modified: 30 Jan 2019 04:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79380
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item