Achmad Rizali Rahman, 071411733003 (2018) PERAN ISTRI NELAYAN KAPAL DAN BAGAN DI KAMPUNG TALISAYAN, KECAMATAN TALISAYAN, KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.ANT.31 18 Rah p.pdf Download (100kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.ANT.31 18 Rah p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.ANT.31 18 Rah p.pdf Download (196kB) |
Abstract
Kampung Talisayan terkenal sebagai pemasok ikan terbesar yang ada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Istri nelayan yang ada di Kampung Talisayan juga turut aktif bekerja. Fenomena ini menarik untuk diteliti lebih lanjut. (1) Bagaimana peran istri nelayan kapal dan nelayan bagan di Kampung Talisayan, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ?. Metode penelitian dengan menggunakan metode etnografi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam dengan pedoman wawancara dan dokumentasi. Informan keseluruhan berjumlah 20 (dua puluh) orang yang terdiri dari Nelayan Kapal ( 5 orang), Nelayan Bagan (5 orang), Istri Nelayan Kapal (5 orang) dan Istri Nelayan Bagan (5 orang). Teknik analisis data dengan menggunakan Teori Tidak Ada Pembatas Budaya, Jender dan Maritim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kerja, gender, kekuasaan dan prestise antara laki-laki terlihat masih kurang seimbang pada keluarga nelayan di Kampung Talisayan. Peran istri nelayan dibagi menjadi tiga, yaitu peran produktif, peran reproduktif dan peran sosial kemasyarakatan. Istri nelayan kapal dan bagan sama-sama memberikan kontribusi pada rumah tangganya. Kontribusi Istri nelayan kapal yaitu berupa uang dari hasil berjualan kue, membuka warung, buruh cuci, berjualan ikan, karyawati pabrik. Kontribusi istri nelayan bagan berupa uang dari usaha sampingan keluarga yaitu toko pakaian, travel mobil dan bengkel.
Actions (login required)
View Item |