KESENIAN WAYANG POTEHI (STUDI DESKRIPTIF MAKNA SIMBOLIK KESENIAN WAYANG POTEHI DI KELENTENG HONG SAN KIONG, DESA GUDO, KECAMATAN GUDO, KABUPATEN JOMBANG)

Esa Kurniawan Santoso, 071311733076 (2018) KESENIAN WAYANG POTEHI (STUDI DESKRIPTIF MAKNA SIMBOLIK KESENIAN WAYANG POTEHI DI KELENTENG HONG SAN KIONG, DESA GUDO, KECAMATAN GUDO, KABUPATEN JOMBANG). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.ANT.34 18 San k.pdf

Download (121kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.ANT.34 18 San k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.ANT.34 18 San k.pdf

Download (49kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Masyarakat yang ada di Desa Gudo, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang yang khususnya masyarakat Tionghoa, kesenian Wayang Potehi menjadi kesenian yang berfungsi sebagai ritual dan memohon keberkahan yang menjadi sebuah kesenian yang masih ada di zaman yang semakin modern. Motif pakaian Wayang Potehi juga bermacam-macam tergantung dari karakter wayang tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna pakaian dan panggung Wayang Potehi yang ada di Desa Gudo tepatnya di Kelenteng Hong San Kiong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penentuan informannya peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutik dengan telaah simbolik bahwa karya seni dilihat sebagai suatu teks yang dapat dibaca dan ditafsirkan untuk mengetahui makna yang terkandung di dalamnya. Kesenian Wayang Potehi yang ada di Desa Gudo ini dapat dilihat maknanya dari motif pakaian dan panggung Wayang Potehi tersebut. Setelah dilakukan penelitian dapat diketahui bahwa makna yang terkandung dalam Wayang Potehi Desa Gudo yaitu dari motif pakaian yang memiliki makna masing-masing pada setiap karakternya yang sebagian besar melambangkan tentang kejayaan, kebahagiaan, dan keberanian. Hal tersebut dapat terlihat dari motif naga untuk Raja, kepala harimau untuk Jendral, motif tao untuk Dewa, motif gigi harimau untuk Panglima, motif shou untuk Pendekar. Wayang Potehi di Desa Gudo merupakan kesenian pertunjukan sehingga setiap unsur-unsur dalan Wayang Potehi memiliki maknanya tersendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.ANT.34/18 San k
Uncontrolled Keywords: Wayang Potehi, kesenian, makna
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM435-477 History of sociology. History of sociological theory > HM461-473 Schools of sociology. Schools of social thought
N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
Esa Kurniawan Santoso, 071311733076UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDjoko Adi Prasetyo, Drs., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 24 Jan 2019 01:24
Last Modified: 24 Jan 2019 01:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79408
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item