INDAH LUTFIYA, 101614153041 (2018) VALIDITAS PENGUKURAN DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK BERDASARKAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI WILAYAH SURABAYA. Thesis thesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat.

	Text (ABSTRAK) TKM.63-18 Lut v abstrak.pdf Download (22kB)
	Text (FULLTEXT) TKM.63-18 Lut v.pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kementerian Kesehatan menerbitkan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk pra-skrining perkembangan anak. Semua orang tua dapat menggunakan dan mengisi buku KIA secara bebas dan berkala. Surabaya merupakan kota dengan jumlah institusi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terbanyak di Jawa Timur. Setiap anak memiliki risiko mengalami gangguan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas Buku KIA sebagai alat ukur deteksi dini perkembangan anak di wilayah Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan rancangan uji dagnostik. Penelitian ini dilakukan pada 400 anak PAUD yang berusia 3 bulan hingga 72 bulan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multistage cluster random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah Buku KIA dengan Kuesioner Pra-Srining Perkembangan (KPSP) sebagai baku keemasan. Data dianalisis menggunakan uji Mc. Nemar. Tingkat konsistensi alat ukur buku KIA dinilai dengan uji Kappa Agreement. Pengambilan data primer dilakukan dengan melakukan wawancara dan penilaian langsung terhadap ibu dan anak yang menjadi subyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku KIA dinyatakan valid dengan nilai sensitivitas sebesar 84,5% dan spesifisitas 96,9%. Buku KIA memiliki tingkat konsistensi yang tinggi sebesar 81,9%. Hasil penilaian menggunakan Buku KIA menyebutkan bahwa 82,5% anak tergolong normal. Sedangkan menurut KPSP (golden standard), jumlah anak yang terdeteksi normal adalah 82,3%. Hasil uji Mc. Nemar menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nilai perkembangan antara Buku KIA dan KPSP (p=1,000). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi pihak Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan institusi PAUD untuk mensosialisasikan pemanfaatan buku KIA untuk alat pra-skrining perkembangan anak di rumah. Penyebaran informasi dapat dilakukan melalui sosialisasi langsung di Posyandu dan PAUD atau melalui media sosial seperti; grub WhatsApp, Instagram atau Facebook. Pihak IDAI dapat membuka pelatihan ketrampilan penilaian Buku KIA dan KPSP kepada kader kesehatan dan pengajar PAUD.

Actions (login required)

View Item