RIDHA RASYIDA ARIF, 021511133083 (2018) PERTUMBUHAN Streptococcus mutans PADA LARUTAN DEVELOPER DENGAN PELARUT AIR PDAM DAN AQUADEST DI RSGM UA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Abstrak) ABSTRAK - KG.107 18 Ari p.pdf Download (600kB)
	Text (Fulltext) FULLTEXT - KG.107 18 Ari p.pdf Restricted to Registered users only until 29 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Proses radiografik melibatkan film intraoral yang terkontaminasi cairan rongga mulut dan berpotensi untuk mengontaminasi peralatan di kamar gelap, sehingga dapat menjadi sumber terjadinya infeksi silang. Pembuatan larutan developer di PoliRadiologi Kedokteran Gigi Universitas Airlangga menggunakan air PDAM yang berasal dari sungai di Surabaya sebagai pelarutnya, dimana banyak pencemaran terjadi. Hasil tes pengujian kualitas air PDAM menunjukkan berbagai unsur mineral seperti mangan, seng, dan besi. Sementara, air aquadest tidak memiliki kontaminasi biologis dan unsur mineral. Mangan, besi dan seng terbukti berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan perkembangan biofilm. Bakteri ini berpotensi mengontaminasi larutan developer selama prosesing radiografik dan pertumbuhannya dapat dipengaruhi oleh unsur mineral yang terdapat pada air PDAM sebagai pelarut developer. Tujuan: Mengetahui pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada larutan developer dengan pelarut air PDAM dan pelarut aquadest serta mengetahui perbedaan diantara keduanya. Metode: Larutan developer pekat dilarutkan pada air PDAM dan air aquadest lalu digunakan secara rutin di Poli Radiologi RSGM Universitas Airlangga. Sampel kontrol diambil pada larutan developer sebelum dilakukan pencucian dan sampel perlakuan diambil masing-masing sebanyak 16 kali. Setiap sampel diambil setelah dilakukan pencucian film sebanyak 8 film. Sampel kontrol dan perlakuan diencerkan pada media BHIB, ditanam di media TYC, dan diinkubasi selama 2x24 jam. Bakteri diidentifikasi lalu dihitung jumlah koloninya. Hasil: Tidak terdapat perbedaan pertumbuhan Streptococcus mutans yang signifikan antara larutan developer dengan kedua pelarut di RSGM Universitas Airlangga. Kesimpulan: Tidak terdapat pertumbuhan dan perbedaan yang signifikan dari bakteri Streptococcus mutans pada larutan developer dengan kedua pelarut di RSGM Universitas Airlangga.

Actions (login required)

View Item