HUBUNGAN PAPARAN KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA DI UNIT CIRCULATOR LOOM PT. KERTA RAJASA RAYA

HANIF RIZQI DINIARI, 101611123085 (2018) HUBUNGAN PAPARAN KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA DI UNIT CIRCULATOR LOOM PT. KERTA RAJASA RAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FKM 27 19 Din h.pdf

Download (39kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT FKM 27 19 Din h.pdf
Restricted to Registered users only until 30 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Stres kerja dapat terjadi karena adanya stresor fisik di tempat kerja, salah satunya yaitu kebisingan. Kebisingan merupakan bahaya lingkungan fisik yang paling menonjol di Unit Circulator Loom PT. Kerta Rajasa Raya. Selain faktor lingkungan fisik, faktor beban kerja di tempat kerja dapat mempengaruhi performa kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan paparan kebisingan dan beban kerja dengan stres kerja pada pekerja di Unit Circulator Loom PT. Kerta Rajasa Raya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif, menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebesar 47 orang yang merupakan seluruh pekerja shift pagi pada Unit Circulator Loom PT. Kerta Rajasa Raya. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total populasi. Pengumpulan data meliputi pengukuran kebisingan, penilaian beban kerja fisik, yaitu pengukuran berat badan dan pengamatan aktivitas kerja, penilaian beban kerja mental dengan pengisian kuesioner NASA-TLX, pengisian kuesioner karakteristik pekerja dan pengukuran stres kerja dengan pengisian kuesioner yang diadopsi dari International Stress Management Association (ISMA). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Spearman dan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebisingan di atas NAB merupakan faktor yang berhubungan dengan stres kerja, sedangkan antara beban kerja fisik (C=0,139), beban kerja mental (r=0,186), jenis kelamin (C=0,112), umur (r=0,012), tingkat pendidikan (r=0,032) dan masa kerja (r=0,133) dengan stres kerja menunjukkan adanya hubungan yang sangat lemah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah paparan kebisingan di atas NAB dapat menyebabkan stres kerja pada pekerja, sedangkan beban kerja dan karakteristik pekerja tidak menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya stres kerja. Sebaiknya perlu dilakukan upaya baik untuk mengurangi tingkat paparan kebisingan yang diterima pekerja maupun mengurangi stres kerja yang dialami pekerja dengan cara mengadakan kegiatan olahraga dan rekreasi bersama secara berkala serta memberikan alat pelindung telinga untuk mengurangi paparan kebisingan yang diterima pekerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 27/19 Din h
Uncontrolled Keywords: kebisingan, beban kerja, stres kerja
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
HANIF RIZQI DINIARI, 101611123085UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMulyono, S.KM., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: mat sjafi'i
Date Deposited: 30 Jan 2019 04:22
Last Modified: 30 Jan 2019 04:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79703
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item