PROFIL TB PARU MDR (MULTIDRUG RESISTANT) PADA RADIOGRAFI TORAKS (STUDI RETROSPEKTIF DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA SEPTEMBER 2015 – MARET 2018)

Stephanie Christina Sulaiman, NIM011428176308 (2019) PROFIL TB PARU MDR (MULTIDRUG RESISTANT) PADA RADIOGRAFI TORAKS (STUDI RETROSPEKTIF DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA SEPTEMBER 2015 – MARET 2018). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
abstrak PPDS R 03 19.pdf

Download (78kB)
[img] Text (Fulltext)
PPDS R 03 19 Sul p.pdf
Restricted to Registered users only until 30 January 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

TB paru resisten obat (TB MDR) merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Penegakan diagnosis yang cepat diperlukan untuk inisiasi terapi sehingga dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas serta mencegah transmisi penyakit lebih lanjut. Namun, penentuan pola resistensi obat melalui pemeriksaan mikrobiologi terkadang tidak mudah dilakukan, terutama ketika pemeriksaan apus sputum BTA menunjukkan hasil yang negatif. Oleh karena itu penting untuk mengevaluasi spektrum dan pola gambaran radiologis pada TB paru MDR sebagai penunjang dalam penegakan diagnosis. Radiografi toraks lebih banyak digunakan di negara berkembang karena ketersediaannya yang luas dan biayanya yang relatif terjangkau. Objektif: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran radiografi toraks pada TB paru MDR. Metode: Dari bulan September 2015 hingga Maret 2018, 167 pasien dengan TB paru MDR yang ditegakkan secara mikrobiologis (93 laki-laki, 74 perempuan; usia rata-rata, 46 tahun; rentang usia, 15-75 tahun) dimasukkan ke dalam penelitian. Semua radiografi toraks diperoleh sebelum pasien memulai pengobatan dengan regimen OAT MDR. Radiografi toraks posterior-anterior dilakukan menggunakan sistem radiografi digital (Hitachi Radnext50 500mAs) dan secara retrospektif dievaluasi dalam bentuk raw data digital. Hasil: Berdasarkan kategori keparahan, 60% pasien mengalami lesi berat, 31% lesi sedang, dan hanya 9% yang mengalami lesi ringan. Temuan yang paling sering didapatkan pada radiografi toraks adalah ground-glass opacity atau konsolidasi, yang ditemukan pada 96% pasien, dengan keterlibatan paru bilateral pada 81% pasien; fibrosis pada 95% pasien, kavitas pada 78% pasien (87% di antaranya multipel), interstitial opacities pada 53% pasien, penebalan pleura dan pergeseran mediastinum masing – masing pada 59% pasien. Gambaran radiologis lain yang ditemukan antara lain kalsifikasi (16%), emfisema (13%), destruksi paru (12%), atelektasis (10%), nodul (8%), bula (8%), bronkiektasis (5%), miliary pattern (1%), efusi pleura (25%), fluidopneumotoraks (2%), pneumotoraks (1%), dan limfadenopati hilus (14%) yang sebagian besar unilateral. Kesimpulan: Adanya lesi paru yang berat, ground-glass opacity atau konsolidasi dengan keterlibatan paru bilateral, fibrosis, kavitas multipel, interstitial opacities, penebalan pleura, dan pergeseran mediastinum adalah gambaran radiologis yang banyak ditemukan pada TB paru MDR.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.R.03/19 Sul p
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis, Multidrug-resistant, Radiografi, X-ray
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA407-409.5 Health status indicators. Medical statistics and surveys
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Radiologi
Creators:
CreatorsNIM
Stephanie Christina Sulaiman, NIM011428176308NIM011428176308
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLulus Handayani,, dr., Sp.Rad (K) Onk.RadUNSPECIFIED
Thesis advisorM. Yamin S.S., dr. , Sp.Rad (K)UNSPECIFIED
Thesis advisorSoedarsono,, Dr. dr. ,Sp.P (K)UNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 30 Jan 2019 04:57
Last Modified: 14 Feb 2019 05:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79709
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item