GAMBARAN MRI KEPALA KONVENSIONAL PADA ANAK USIA 0-18 TAHUN DENGAN DEVELOPMENTAL DELAY PENGAMATAN DI RSUD DR SOETOMO SURABAYA PERIODE SEPTEMBER 2017 – AGUSTUS 2018

Evie Purwitasari Lelono, NIM011318176303 (2018) GAMBARAN MRI KEPALA KONVENSIONAL PADA ANAK USIA 0-18 TAHUN DENGAN DEVELOPMENTAL DELAY PENGAMATAN DI RSUD DR SOETOMO SURABAYA PERIODE SEPTEMBER 2017 – AGUSTUS 2018. Masters thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
abstrak PPDS R 04 19 Lel g.pdf

Download (118kB)
[img] Text (Fulltext)
PPDS R 04 19 Lel g.pdf
Restricted to Registered users only until 30 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

berkesinambungan, adanya gangguan tumbuh kembang akan berdampak pada aspek motorik kasar, motorik halus, sosial/bahasa dan kemandirian anak, mempengaruhi keluarga secara emosional dan psikis serta secara luas berdampak ekonomi bagi masyarakat Kausa dan manifestasi klinis DD sangat luas, dibutuhkan evaluasi yang menyeluruh terhadap penderita untuk optimalisasi tumbuh kembangnya. MRI adalah modalitas pilihan yang dapat memberikan detail susunan anatomi dan mendeteksi kelainan anatomi karena kegagalan pada proses pembentukan, perkembangan dan maturasi otak. Objektif: untuk mendapatkan gambaran MRI Kepala pada anak dengan DD. Metode: Dari bulan September 2017 hingga Agustus 2018, 59 anak DD (32 laki-laki dan 27 perempuan) usia 6 bulan hingga 18 tahun dimasukkan ke dalam penelitian. Semua diperiksa MRI Kepala menggunakan MRI 1,5 Tesla dan secara retrospektif dievaluasi dalam bentuk raw data digital. Hasil : Usia 0-6 tahun, morfologi ventrikel tidak normal 11/56 (19,6%). EI >0,3 8/56 (14,3%) EI < normal 21/56 (37,5%) EI < normal 10/56 (17,9%) dan Tidak bisa dinilai EI 3/56 (5,4%) Ratio V.III/BA < normal 15/56 (26,8%) V. III/BA > normal 32/56 (57,1%) Tidak normal 1/56 (1,8%). V.IV < normal 23/56 (41,1%)V.IV > normal 21/56 (37,5%) Panjang CC tidak normal 36/56 (64,3%) dan Ketebalan CC tidak normal 12/56 (2,4%) 6/56 (10,7%) agenesis CC. Mid brain tidak normal 18/56 (32,1%) Pons tidak normal 14/56 (25%) Formasi brain parenchyme tidak normal 14/56 (25%), 11/56 (19,6%) mengalami keterlambatan myelinisasi. Usia 7-18 tahun 1/3 (33,3%) morfologi tidak normal, Rasio v.III/BA > nilai normal 1/3 (33,3%) v. IV < normal 1/3 (33,3%) v. IV > normal 2/3 (66,7%). 2/3 (66,7%) mid brain tidak normal 1/3 (33,3%) Formasi brain parenchyme tidak normal pada 2/3 (66,7%) EI, Pons dan medulla, CC dan proses myelinisasi normal pada keseluruhan sampel Kesimpulan : Tidak didapatkan struktur yang seluruhnya normal pada pasien DD, Kelainan terbanyak kelompok usia 0-6 tahun terbanyak di ventrikel dan corpus callosum mengindikasikan kelainan white matter. Kelompok usia 7-18 ahun pada ventrikel dan formasi brain parenchyme namun dalam spektrum yang lebih ringan dibandingkan dengan kelompok umur sebelumnya

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: KKA KK PPDS.R.04/19 Lel g
Uncontrolled Keywords: Head MRI Developmental Delay, Developmental Delay, Children Developmental Delay
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Radiologi
Creators:
CreatorsNIM
Evie Purwitasari Lelono, NIM011318176303NIM011318176303
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang Soeprijanto, Prof. DR. dr. SpRad (K)UNSPECIFIED
Thesis advisorWidiana Ferriastuti, dr., Sp Rad ( K )UNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 30 Jan 2019 08:56
Last Modified: 06 Feb 2019 06:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79729
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item