Melisa Mariani, 040630898 (2009) PENGARUH RASIO AKTIVITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, DAN FIRM SIZE TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) PENGARUH KUASI REORGANISASI (PSAK No - gdlhub-gdl-s1-2010-marianimel-11981-a3510-p.pdf Download (178kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-marianimel-11981-a3510-p.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) | Request a copy

Abstract

Laba dapat memberikan sinyal yang positif mengenai prospek perusahaan di masa depan tentang kinerja perusahaan. Investor akan lebih tertarik untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan yang memiliki pertumbuhan laba yang meningkat dari tahun ke tahun, karena kondisi demikian mencerminkan kinerja perusahaan yang semakin baik. Rasio keuangan merupakan alat yang berguna untuk menjelaskan perubahan laba di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah rasio keuangan khususnya rasio aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas, serta ukuran perusahaan (firm size) mempunyai kemampuan untuk menjelaskan pertumbuhan laba. Obyek penelitian ini adalah perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan adalah laporan keuangan, yaitu neraca dan laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba sedangkan variabel bebasnya antara lain adalah average receivable, total assets turnover, debt ratio, profit margin, dan firm size. Pengujian statistik dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan variabel average receivable, total assets turnover, debt ratio, profit margin, dan firm size berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan secara parsial hanya variabel average receivable, total assets turnover, dan profit margin saja yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Berdasarkan perhitungan R2 dapat disimpulkan bahwa sebesar 27,7% variabel pertumbuhan laba dapat dijelaskan oleh variabel average receivable, total assets turnover, debt ratio, profit margin, dan firm size. Sedangkan sisanya sebesar 72,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model.

Actions (login required)

View Item