I Gede Praja Widhiantara H, 040317814 (2009) REAKSI PASAR TEHADAP PENGUMUMAN TROUBLED DEBT RESTRUCTURING BERDASARKAN PRICE TO BOOK VALUE DAN KONDISI FINANSIAL DISTRESS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
Jeje-cover - gdlhub-gdl-s1-2010-igedepraja-12008-b0410-r.pdf Download (557kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-igedepraja-12008-b0410-r.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak juli 1997 telah membawa pengaruh yang buruk bagi perusahaan-perusahaan terutama yang mempunyai hutang dalam dominasi mata uang asing. Perubahan nilai hutang tersebut menyebabkan struktur keuangan tidak optimal dan banyak perusahaan yang tidak mampu melunasi kewajibannya. Perusahaan disini memiliki itikad baik untuk melunasi hutanghutangnya, sehingga perlu untuk dilakukan restrukturisasi hutang. Terjadinya proses restrukturisasi hutang disini sebelumnya harus disepakati oleh kedua belah pihak sebelum diumumkan kepada publik. Pengumuman Troubled Debt Restructuring disini akan akan membuat investor melakukan suatu penilaian terhadap informasi baru tersebut, sehingga investor akan melakukan keputusan beli atau jual terhadap perusahaan yang melakukan pengumuman TDR. Investor dalam mengambil keputusan perlu melihat kinerja perusahaan tersebut. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengukur kinerja perusahaan ialah nilai Price to Book Value. Nilai PBV < 1 dan > 1 masing-masing akan diukur reaksi pasarnya terhadap pengumuman TDR. Informasi tentang pengumuman TDR juga mengindikasikan terjadinya Financial distress dimana kan diukur reaksi pasarnya terhadap pengumuman TDR ini. Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan diatas maka dilakukan pengujian mengenai reaksi pasar terhadap pengumuman TDR yang dikaitkan dengan nilai PBV >1, PBV< 1 dan kondisi perusahaan yang financial distress dan non financial distress. Alat ukur yang digunakan untuk menghitung reaksi pasar adalah abnormal return. ARi,t = Ri,t – E(Ri,t) Hasil perhitungan dan analisis data menghasilkan bahwa reaksi pasar terjadi pada perusahaan yang memiliki PBV >1, sedangkan pada PBV < 1 tidak terdapat reaksi pasar pada sampel perusahaan yang melakukan pengumuman TDR. Harga saham yang cenderung tidak mengalami perubahan secara signifikan selama periode uji menjadi faktor utama yang membuat investor tidak tertarik. Berdasarkan kondisi financial distress tidak ditemukan adanya reaksi pasar, namun pada kondisi perusahaan non financial distress ditemukan adanya reaksi pasar yang signifikan. Kondisi non financial distress membuat investor memiliki ekspektasi yang lebih baik terhadap perusahaan yang berada dalam kondisi financial distress sehingga terdapat perbedaan reaksi pasar antara keduanya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B 04/10 Har r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | STOCK EXCHANGE ; COST ACCOUNTING | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG3691-3769 Credit. Debt. Loans H Social Sciences > HG Finance > HG3810-4000 Foreign exchange. International finance. International monetary system H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4551-4598 Stock exchanges |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Sep 2016 09:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7981 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |