Bella Dicky Wibowo, NIM011511133133 (2018) PROFIL PASIEN DEWASA DENGAN EPILEPSI LOBUS TEMPORAL DI POLI PENYAKIT SARAF RSUD DR. SOETOMO PERIODE JANUARI – DESEMBER 2016. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_FK.PD.163 18 Wib p.pdf Download (257kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_FK.PD.163 18 Wib p.pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Epilepsi adalah suatu penyakit akibat gangguan pada otak yang merupakan salah satu penyakit kronis yang cukup banyak terjadi di Indonesia.Terdapat berbagai macam jenis epilepsi berdasarkan lokasi bangkitan di otak diantaranya epilepsi lobus temporal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil dari pasien dewasa usia ≥18 tahun dengan epilepsi lobus temporal berdasar data rekam medis di Poli Penyakit Saraf, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya pada bulan Januari - Desember 2016. Jenis penelitian ini adalah cross-sectional dengan analisis observasional deskriptif. Data diambil dari data rekam medik Bagian EEG (electroencephalogram) pasien dengan epilepsi lobus temporal di RSUD Dr. Soetomo Januari 2016 – Desember 2016 dan berumur ≥18 tahun. Variabel yang dianalisis meliputi jenis kelamin, usia, indeks masa tubuh (IMT), riwayat pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, domisili, durasi kejang, lokasi potensi bangkitan epileptogenik, jenis patologi yang diderita dan hasil diagnosis pengirim. Data tersebut dianalisis menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel 2013. Total sampel yang didapat dalam penelitian ini berjumlah 131 pasien terdiri dari 79 pasien perempuan dan 52 laki-laki. Epilepsi lobus temporal ditemukan lebih sering pada pasien berjenis kelamin perempuan (60,30%) daripada laki-laki (39,70%), rentang umur terbanyak di usia 50-54 tahun (16,72%), IMT pasien terbanyak pada kategori normal (51,14%), riwayat pendidikan terakhir terbanyak tingkat SMA (25,19%), dengan pekerjaan terbanyak sebagai ibu rumah tangga (16,03%), domisili terbanyak dari Kota Surabaya (57%), durasi kejang berdasar anamnesis tersering selama rentang waktu 1-5 menit (58,01%), lokasi bangkitan epileptogenik tersering di temporal kiri (29,64%), patologi terbanyak yang diderita pasien adalah neoplasma cerebri (9,12%), dan pasien dikirim dengan diagnosis paling banyak yaitu status epilepticus (19,76%). Di masa mendatang dapat dilaksanakan penelitian lebih lanjut dengan menganalisis kelengkapan rekam medik yang sangat diperlukan untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Pencatatan dan penyimpanan hasil rekam medik yang lebih terintegrasi dapat dilaksanakan dengan menggunakan sistem komputerisasi. Hasil dari penelitian ini dapat berperan sebagai dasar dari penelitian lanjutan yang lebih kompleks mengenai epilepsi lobus temporal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK.PD.163/18 Wib p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PROFIL PASIEN DEWASA DENGAN EPILEPSI LOBUS TEMPORAL | ||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Mudjiono Mudj | ||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2019 06:29 | ||||||
Last Modified: | 05 Mar 2019 08:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79828 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |