Nur Diana, 040510374 (2009) KUALITAS CORPORATE GOVERNANCE DAN LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN NON-KEUNGAN TAHUN 2007. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) SKRIPSI yang diburning - gdlhub-gdl-s1-2010-diananur-12026-b1810-k.pdf Download (140kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-diananur-12026-b1810-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam skripsi ini penulis memfokuskan penelitian pada kualitas corporate governance dan likuiditas saham perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007. Penelitian ini mengupas tentang pengaruh kualitas corporate governance dengan variabel kontrol ukuran perusahaan, volume transaksi dan volatilitas return. Komponen kualitas corporate governance dinyatakan dengan variabel-variabel kepemilikan manajerial (KMAN), komite audit (CA), dan dewan komisaris independen (DKI). Variabel kontrol ukuran perusahaan dinyatakan dalam (FSIZE), volume transaksi dinyatakan dalam (VOL) dan volatilitas return dinyatakan dalam (VOLATILITY). Variabel dependen adalah likuiditas saham yang diproksikan dengan menggunakan spread (ArevS) dan depth (ADEPTH). Penelitian ini menguji 48 perusahaan non-keuangan di BEI. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan menggunakan 2 macam model untuk mengetahui pengaruh masing-masing komponen kualitas corporate governance terhadap likuiditas saham, dan mencari perbedaan antara kedua model tersebut terhadap likuiditas saham yang diproksikan dengan spread dan depth. Hasil analisis linier berganda menunjukkan bahwa variabel KMAN, DKI, CA, dan VOLATILITY tidak berpengaruh signifikan terhadap spread, sedangkan FSIZE dan VOL berpengaruh signifikan terhadap spread. Variabel DKI, CA, FSIZE, dan VOLATILITY tidak berpengaruh signifikan terhadap depth, namun KMAN dan VOL berpengaruh signifikan terhadap depth. Variabel-variabel yang memberikan pengaruh positif terhadap likuiditas saham yaitu: DKI, CA, FSIZE dan VOL, sedangkan yang memberikan pengaruh negatif adalah: KMAN dan VOLATILITY. Secara simultan, variabel KMAN, DKI, CA, FSIZE, VOL dan VOLATILITY berpengaruh signifikan terhadap spread dan depth. Nilai R square untuk model dengan proksi spread sebesar 38,8%, sedangkan model dengan proksi depth sebesar 83,8%, ini menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas lebih mampu menjelaskan perubahan likuiditas saham dengan proksi depth, dibandingkan dengan proksi spread.

Actions (login required)

View Item