REJEKI PUTRI RAHAYU, 041511433157 (2019) ANALISIS PERBEDAAN PROFIL RISIKO BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI KESEPAKATAN BASEL II DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) Abstrak FEB.EI. 06 19 Rah a.pdf Download (121kB)
	Text (FULLTEXT) Fulltext FEB.EI. 06 19 Rah a.pdf Restricted to Registered users only until 11 February 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kesepakatan Basel II merupakan kebijakan manajemen risiko dalam menghitung kebutuhan modal yang sesuai dengan profil risiko bank. Dikeluarkan oleh Basel for International Settlement (BIS) melalui komitenya Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) pada tahun 2004 dan mulai diterapkan di Indonesia pada tahun 2008 Kerangka Basel II diterapkan secara umum kepada seluruh bank yang ada di dunia. Penelitian ini menganalisis perbedaan profil risiko Kesepakatan Basel II pada Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional yang di proyeksikan dengan rasio keuangan yang berkaitan dengan risiko kredit (NPF dan NPL), risiko pasar (NIM dan NI), risiko operasional (BOPO) dan risiko tambahan yaitu risiko kebangkrutan (Z-Score) periode sebelum dan sesudah Implementasi. Berdasarkan hasil Penelitian dari Uji Beda Dua Sampel menunjukkan profil risiko dalam Kesepakatan Basel II pada dasarnya memiliki perbedaan yang signifikan, khususnya pada periode tahun 2006 sampai tahun 2013. Pada periode sebelum dan sesudah implementasi menunjukkan bahwa Kesepakatan Basel II telah membuat Bank Umum Syariah lebih berisiko daripada Bank Umum konvensional khususnya pada risiko kredit dan risiko kebangkrutan. Implementasi Kesepakatan Basel II ternyata memberikan dampak yang baik pada stabilitas perbankan di Indonesia pada saat mengalami krisis global. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menurut Kodifikasi Tingkat Kesehatan Perbankan yang di keluarkan oleh Bank Indonesia Implementasi Kesepakatan Basel II telah berhasil menjaga rasio-rasio keuangan yang memproyeksikan risiko pada Perbankan.

Actions (login required)

View Item