Dadang Ajimas Permadi, 040510215 (2009) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN KREDIT PERBANKAN BANK PERKREDITAN RAKYAT KEPADA SEKTOR MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JAWA TIMUR PERIODE 2006-2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-permadidad-14426-c1510-k.pdf Download (88kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-permadidad-12110-c1510-a.pdf Restricted to Registered users only Download (832kB) | Request a copy |
Abstract
Membaiknya kondisi makroekonomi dalam beberapa tahun terakhir yang tercermin dari terkendalinya laju inflasi, stabilnya nilai tukar, dan turunnya suku bunga, namun kredit yang disalurkan perbankan belum cukup menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi untuk kembali pada level sebelum krisis. Apalagi platform ekonomi yang berdasar pada pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) belum mampu dikembangkan secara maksimal, mengingat dalam penyaluran kredit perbankan tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa variable terhadap penyaluran kredit perbankan oleh Bank Perkreditan Rakyat secara parsial dan bersama-sama kepada sektor UMKM di Jawa Timur. Metode analisis yang digunakan adalah ordinary least square, dilanjutkan dengan uji signifikansi secara parsial dan bersama-sama melalui uji t dan uji F. Hasil penelitian ini dalam kurun waktu Januari 2006 – Desember 2008 memperoleh simpulan sebagai berikut. Pertama, secara parsial variabel DPK, SBI, dan NPL berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit perbankan BPR kepada sektor UMKM di Jawa Timur. Sebaliknya, variable tingkat suku bunga kredit investasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit perbankan BPR kepada sektor UMKM di Jawa Timur. Kedua, secara bersama-sama variabel DPK, SBI, tingkat suku bunga kredit investasi, dan NPL berpengaruh nyata dan signifikan terhadap penyaluran kredit perbankan BPR kepada sektor UMKM di Jawa Timur. Penelitian ini menjelaskan peran Bank Perkreditan Rakyat dalam menyalurkan kredit perbankan kepada sektor UMKM dari sisi supply side saja. Untuk mendapatkan hasil yang cover both side, disarankan agar dilakukan juga penelitian lanjutan dari sisi permintaan kredit serta memasukkan faktor jarak waktu (lag) pada model sehingga bisa ditemukan akar dan solusi permasalahan dari disintermediasi Bank Perkreditan Rakyat kepada sektor UMKM di Jawa Timur.
Actions (login required)
View Item |