Azaria Mandasar, 040510553 (2009) HUBUNGAN ANTARA NILAI TUKAR RUPIAH DENGAN TINGKAT INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 1990.I - 2007.IV. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) Cover skripsi.doc - gdlhub-gdl-s1-2011-mandasaraz-12145-c2810-h.pdf Download (156kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-mandasaraz-12145-c2810-h.pdf Restricted to Registered users only Download (961kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki sistem perekonomian terbuka. Perekonomian yang terbuka ini memungkinkan kondisi perekonomian di Indonesia mendapat pengaruh dari luar negeri selain pengaruh dari dalam negeri sendiri. Oleh karena itu sistem nilai tukar terutama perkembangan nilai tukar sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian dalam negeri, baik dalam hal ekspor-impor maupun kestabilan harga dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang hubungan nilai tukar terhadap tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain itu juga menganalisis pengaruh nilai tukar terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan metode VECM (Vector Error Correction Model) dengan menggunakan data kuartalan selama periode 1990-2007 Dari analisis data dengan menggunakan uji granger diperoleh hasil bahwa variabel nilai tukar dan inflasi memiliki hubungan timbal balik saling mempengaruhi, sedangkan nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi hanya berhubungan satu arah saja yaitu nilai tukar mempengaruhi pertumbuhan ekonomi namun tidak sebaliknya. Kemudian melalui hasil impulse respon menunjukkan bahwa shock variabel nilai tukar direspon positif oleh variabel tingkat inflasi dan direspon negatif oleh variabel pertumbuhan ekonomi yang berarti ketika rupiah terdepresiasi akan menyebabkan kenaikan inflasi dan penurunan pertumbuhan ekonomi.

Actions (login required)

View Item